Terluka karena kepergianmu yang tak sempat kucegah karena kesalahanku.Â
Terluka karena kehilanganmu yang tak pernah dapat kutemukan puluhan tahun lamanya.Â
Terluka karena kehadiranmu lagi yang membuka kembali semua kisah lalu tanpa aku dapat berbuat apa- apa selain berusaha keras menerimanya.Â
Mencoba keras untuk dapat berdamai dengan hati dan segala perasaan yang ada.Â
Tak perlu ada yang tahu.Â
Tak kan ada yang bisa membantu.Â
Karena hanya akan semakin banyak yang terluka.Â
Cukup aku saja.Â
Akan kusimpan sendiri dalam hati dan kubawa  sebagai kenangan abadi bersama raga ini, yang entah akan bertahan berapa tahun lagi...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H