Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Resensi Gim] Persona 5, Rehabilitasi Si Murid Bermasalah

14 November 2018   18:58 Diperbarui: 14 November 2018   19:41 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat menjelajahi Metaverse, game ini kembali menggunakan sistem turn-based yang menjadi ciri khas seri Persona. Hal yang sedikit berbeda adalah adanya elemen stealth yang memperkuat tema "Pencuri", jika tingkat kesadaran target menjadi 100% maka pemain akan otomatis terusir dari Palace.

Jika pemain mampu menyerang semua lawan sesuai elemen kelemahan mereka maka pemain akan memasuki tahap "Hold-Up" dimana pemain dapat "mengancam" lawan untuk melakukan 2 hal (menjadi Persona bagi MC, meminta uang/item). Pemain juga dapat melakukan "All Out Attack" yang bertujuan untuk "mengeroyok" lawan yang ada. Jika hal ini membuat lawan kalah maka pemain akan disuguhi adegan keren seperti ini

(awesome)

(yang mana favoritmu ???)

Ada 2 jenis dungeon pada game ini yaitu Palaces yang menjadi fokus cerita dan Mementos yang menjadi tempat pemain untuk memperkuat diri dan melakukan beberapa side quest.

I am Thou, Thou Art I

Persona sejatinya berasal dari bahasa Latin yang berarti "Topeng". Meskipun selama ini simbol topeng sering muncul pada seri Persona namun baru pada Persona 5 Topeng menjadi media untuk memanggil Persona yang ada. Proses pemanggilan Persona untuk pertama kali juga terkesan "sadis" karena selain harus menerima Persona dalam hati karakter yang ada juga harus merobek topeng yang baru saja mereka dapatkan!!!

Tapi untuk ke depannya pemanggilan Persona hanya cukup dengan memasang pose yang "instagrammable" saja XD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun