Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Resensi Gim] Persona 5, Rehabilitasi Si Murid Bermasalah

14 November 2018   18:58 Diperbarui: 14 November 2018   19:41 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(kiri ke kanan : Queen, Oracle, Skull, Joker, Fox, Panther, Noir)/sumber : RPnation

Meskipun terlihat mirip dengan konsep dari Persona 4, Persona 5 unggul dari satu sisi yaitu "isu sosial yang sangat nyata" karena beberapa individu yang menjadi target tidak bisa disentuh oleh hukum meskipun sangat jelas sudah melakukan berbagai tindakan kriminal!!!

Tidak usah jauh-jauh, individu pertama (Kamoshida) terlihat seperti guru olahraga idaman ternyata melakukan berbagai tindakan "tidak terpuji" pada murid-muridnya (yang sebenarnya diketahui oleh pihak sekolah), bahkan sampai membuat salah satu muridnya melakukan percobaan bunuh diri!!!

Melalui game ini pemain akan merasakan "ketidakadilan" dan "masyarakat yang memilih untuk menutup mata" sehingga secara tidak langsung membuat aksi Phantom Thieves Of Hearts akan mengundang pro sekaligus kontra.

Tapi twist terbaik dari game ini adalah cerita berjalan mundur karena saat game dimulai MC ditangkap oleh polisi, disiksa / disuntik obat , dan harus mengalami proses interogasi yang akan memulai cerita. Ternyata MC ditangkap karena ada seorang "pengkhianat" di dalam Phantom Thieves Of Hearts, bisakah pemain menemukan siapa yang tega menjual MC pada pihak berwajib ??? lalu apakah semua ingatan MC bisa dipercaya (karena saat ini dia sedang dalam pengaruh obat) ???

Para Pencuri Hati

Para pelajar yang menggunakan Metaverse dan kekuatan Persona untuk mengungkap kebenaran dengan cara mencuri "hati" yang berada di tempat terdalam dalam sebuah Palaces. Mereka melakukan semua ini dengan harapan individu tersebut dapat mengalami perubahan diri dan mau mengakui kesalahan yang mereka perbuat (baca : tobat XD). Mereka memiliki codename tersendiri saat melakukan aksinya yaitu :

  • Justin "Joker" SuGianto dengan Persona Arsene Lupin
  • Ryuji "Skull" Sakamoto dengan Persona Captain Kid
  • Morgana "Mona" dengan Persona Zorro
  • Ann "Panther" Takamaki dengan Persona Carmen
  • Yusuke "Fox" Kitagawa dengan Persona Goemon
  • Makoto "Queen" Nijima dengan Persona Johanna
  • Futaba "Oracle" Sakura dengan Persona Necronomicon
  • Haru "Noir" Okumura dengan Persona Milady

Untuk yang jeli, Persona yang mereka miliki ternyata berdasarkan tokoh-tokoh yang dianggap sebagai kriminal, satu lagi cara Atlus untuk memperkuat tema "pencuri" pada game ini.

Gameplay Overview

Seperti 2 seri sebelumnya, pemain diminta untuk "menyeimbangkan" hidup antara menjadi pelajar di siang hari dan pencuri di malam hari. Sebagai pelajar, MC dapat melakukan berbagai aktifitas untuk meningkatkan 5 status sosial yang ada (Knowledge, Guts, Proficiency, Kindness, dan Charm) yang berguna untuk mempermudah kehidupan MC dalam menjalani kehidupan SMA yang cukup keras. Memiliki catatan kriminal membuat MC (awalnya) terpaksa harus mengikuti berbagai aturan/perlakuan yang ada dan mengurangi waktu yang tersedia untuk mengelilingi kota.

Sistem Social Link kali ini berganti nama menjadi Confidant tapi memiliki peran yang sama yaitu MC bisa menjalin hubungan dengan beberapa NPC yang ada, hubungan yang semakin erat (lagi-lagi) dapat memberikan MC berbagai kemudahan dalam menjelajahi Metaverse.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun