Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Resensi Film] Disney Pixar "Coco", Selamat Datang di Kota Kematian

25 November 2017   22:55 Diperbarui: 26 November 2017   05:16 22890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Musisi terhebat sepanjang masa yang mati konyol karena tertimpa lonceng saat sedang mengadakan konser, di dunia kematian Ernesto tetap menjadi seorang bintang terkenal sehingga sulit ditemui. Ernesto menjadi harapan Miguel untuk bisa kembali ke dunia nyata.

Mama Imelda (Alanna Ubach)


  Nenek buyut Miguel yang memulai tradisi keluarga Rivera dalam membenci musik karena suaminya meninggalkan dia dan anaknya (Coco) demi karir musiknya. Untuk mengobati sakit hatinya sekaligus menghidupi dirinya Imelda memulai usaha pembuatan sepatu yang masih dijalankan oleh keluarga Rivera sampai saat ini.

  Di dunia kematian, Imelda tidak bisa menyebrang ke dunia nyata karena Miguel telah merusak Ofrenda miliknya.Saat Miguel kabur demi mencari de la Cruz, Imelda menyuruh semua anggota keluarga lainnya beserta Pepita (alebrije, semacamroh pelindung) miliknya untuk mencari Miguel.

Hector (Gael Garcia Bernal)


  Arwah penyendiri yang tidak bisa menyebrang ke dunia nyata karena tidak ada yang mengingatnya, Miguel membutuhkan bantuannya karena Hector bilang dia berteman baik dengan de la Cruz, Hector sendiri berharap jika nantinya Miguel dapat membawa fotonya ke dunia nyata agar dia tidak dilupakan/"mati beneran".

Dia de Muertos, Merayakan Hari kematian


  Dia de Muertos sendiri adalah sebuah perayaan sekaligus hari libur yang ada di Mexico, perayaan yang dirayakan setelah Halloween atau pada awal bulan November ini memiliki arti jika kematian bukanlah hal yang harus disesali.

  Kegiatan dalam perayaan ini antara lain membersihkan makam dan menghiasinya dengan berbagai ofrenda(persembahan), dan tentu saja setiap keluarga menghias rumah mereka dengan membuat altar untuk mereka yang sudah meninggal.

Conclusion

  Sebuah film yang mencoba mengajarkan arti kematian dengan cara yang menyenangkan sekaligus menyedihkan :'( karena pada dasarnya kematian adalah hal alami yang akan dialami oleh setiap manusia yang ada di muka bumi.

  Film ini sangat bagus dan wajar jika mendapat banyak review positif, sayangnya bagi saya kemunculan film pendek Frozen malah menurunkan nilai dari film ini yang seharusnya 90 menjadi.....

My Score


75, Remember me.......

temukan review lainnya di SINI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun