Masalahnya meskipun sudah mati tetapi mama Imelda tetap tidak mengizinkan Miguel untuk bermain musik, demi mengejar cita-citanya maka Miguel mencari cara "lain" agar bisa kembali ke dunianya sekaligus bisa bermain musik, dan dimulailah petualangan Miguel di dunia kematian.
 10-20 menit film ini terlihat sangat standar tapi memiliki konflik yang jelas, mulai pertengahan sampai akhir film baru terlihat kualitas dari film ini. Cerita yang disajikan benar-benar sangat menarik dan emosional, terutama dari cara film ini (mencoba) mengajarkan tentang arti kematian dimana para arwah yang ada masih bisa eksis selama ada orang di dunia nyata yang masih mengingat mereka, jika mereka dilupakan maka mereka akan "mati beneran" dan nasibnya tidak diketahui.
 Seketika hal ini mengingatkan saya tentang quote dari Hiluluk (One Piece) yaitu :
 Kekurangan film ini cukup mudah yaitu banyaknya istilah Mexico yang digunakan tapi minim penjelasan, tapi hal ini hanya sebuah kekurangan "kecil" dari film ini.
 Dan seperti film Pixar pada umumnya, akan ada cukup banyak easter egg pada film ini, yang paling jelas adalah mobil Pizza Planet dan mainan Toy Story yang muncul di awal film ini.
 klo kualitas animasi jangan dipertanyakan yah, ini buatan Pixar gitu loh XD
Characters
Miguel Rivera (Anthony Gonzales)
 Seorang pemuda yang bercita-cita menjadi musisi terkenal walau dilarang keras oleh semua anggota keluarganya, saat Miguel secara tidak sengaja merusak Ofrenda(altar persembahan untuk parah arwah) milik keluarganya dia menemukan foto yang menyiratkan bahwa kakek buyutnya adalah musisi terhebat sepanjang masa yaitu Ernesto de la Cruz.
 Hmmm, bagaimana bisa satu keluarga membenci musik disaat leluhur mereka adalah seorang musisi terkenal ???, sungguh ini adalah sebuah misteri yang menarik.
 Saat terdampar di Land Of The Dead dan tidak mendapat restu dari mama Imelda, sudah dipastikan Miguel harus meminta restu dari de la Cruz, tapi Miguel hanya punya waktu sampai fajar sebelum tubuhnya menghilang dari dunia nyata dan menjadi tengkorak!!!