Mohon tunggu...
Muhammad Nawir
Muhammad Nawir Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ada Apa dengan Rupiah?

5 September 2018   09:47 Diperbarui: 5 September 2018   09:56 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian apa yang akan terjadi jika nilai tukar Rupiah terus melemah?

1. Akan banyak PHK di beberapa perusahaan

Salah satu hal yang sangat mungkin terjadi akibat merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS adalah pemutusan hubungan kerja (PHK). Seperti penyataan Bhima Yudhistira Adhinegara selaku Ekonom INDEF.

Bima menyatakan bahwa beberapa industri yang sebagian besar bahan bakunya tergantung impor seperti tekstil, farmasi, besi baja terkena imbas paling besar. Jika nilai dolar menguat, biaya bahan baku impor pun dipastikan akan melambung hebat.

2. Harga bahan pokok dan barang impor meningkat

Beberapa bahan pokok negara kita masih bergantung dari produk impor. Nah, melemahnya nilai rupiah ini membuat harga produk impor termasuk bahan pokok semakin meningkat. Belum lagi, biaya impor pun kemungkinan besar ikut melambung tinggi. Alhasil, produk-produk ini pun akan dibandrol dengan harga tinggi ketika dijual di tanah air.

3. Hutang negara makin susah dibayar

Imbas negatif melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga mempengaruhi hutang pemerintah. Seperti yang kita tahu, melemahnya nilai rupiah akan menjadikan kewajiban pembayaran cicilan pokok dan bunga utang luar negeri akan membesar. Semakin menguat nilai dolar AS, hutang negara kita akan semakin meningkat pula.

4. Pertumbuhan ekonomi melambat

Sebagian besar produsen menjalankan usahanya dengan kredit dari bank. Namun karena nilai rupiah melemah yang berakibat pada naiknya suku bunga, maka bisa jadi produsen mengurangi produksinya bahkan mungkin berhenti berproduksi. Selain itu, perputaran barang dari produsen ke konsumen pun akan lebih lambat sebab daya beli masyarakat yang menurun. Hal-hal seperti ini membuat pertumbuhan ekonomi melambat.

Melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS ternyata bisa menimbulkan efek domino yang mengacaubalaukan segala sendi kehidupan masyarakat. Karena itu, semoga pemerintah bisa menjaga kestabilan nilai rupiah sehingga kejadian-kejadian buruk di atas tidak sampai terjadi. Sebab jika sampai terjadi, yang paling menderita adalah rakyat jelata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun