Mohon tunggu...
Wyndra
Wyndra Mohon Tunggu... Konsultan - Laki-laki

Profesional, penikmat film Warkop DKI & X-File.\r\nHORMATILAH KARYA TULIS MILIK ORANG. Tidak ada FB dan Twitter

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

(Sebuah Pengalaman) Awasi Pandangan Bintik Hitam

31 Juli 2019   10:00 Diperbarui: 22 Agustus 2019   10:52 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam 2 pamflet dan brosur yang disebarkan rumah sakit ini, dijelaskan bahwa ablatio retina terjadi ketika retina terlepas dari posisi normal.  Retina tidak dapat berfungsi ketika ia lepas dari dasarnya. Pada robekan retina biasanya dilakukan tindakan laser atau tindakan cryotherapy, yaitu mematri retina. Pengobatan sinar laser retina dapat digunakan pada retina yang sobek (retina tear/hole).

Retina sendiri adalah lapisan saraf yang ada di bagian belakang mata yang menerima cahaya dan mengirimkan bayangan ke otak. Mata seperti kamera, lensa yang ada di bagian depan memfokuskan cahaya ke retina. Kita bisa menyamakan retina sebagai film yang ada di bagian belakang kamera

Kondisi-kondisi yang dapat menambah resiko terjadinya ablatio retina.:

1   rabun jauh (mata minus)

2.  kecelakaan

3.  mengalami ablasi pada mata sebelah

4.  mempunyai riwayat keluarga dengan ablatio retina

5.  ada bagian lemah pada retina (degenerasi retina perifer).

C.  Proses Tindakan dan Pengobatan

Saat banyak orang menikmati libur Imlek, Penulis berkemas menginiap di rumah sakit untuk esok paginya menjalani operasi. Ikhlas dan berdoa. Hanya itu. 

Bersama istri dan beberapa anggota keluarga. Tepat pukul 7 esoknya sudah berada di ruang operasi. Sekira 1 jam lebih 15 menit, operasi selesai. Penulis dibangunkan dengan 1 mata tertutup verband. Mulai pagi itu, kegiatan tidur tengkurap sudah dimulai. Bisakah tidur pulas ? Dengan ikhlas dan sabar, semua toh harus dihadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun