Mohon tunggu...
Wayan Adrian
Wayan Adrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tidak ada hobi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai-nilai Moral yang Tekandung dalam Peritiwa Sejarah

3 Desember 2022   12:56 Diperbarui: 3 Desember 2022   13:11 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NILAI NILAI MORAL YANG TERKANDUNG DALAM PERISTIWA SEJARAH

 dalam peritiwa sejarah, pasti ada nilia-nilai yang tekandung di dalamnya yang bisa kita jadkan pembelaran, berikut adalah nilai-nilai moral yang terkandung dalam peristiwa sejarah

Pada saat Indonesia merdeka, ada beberapa kendalan yang dihadapi pemrintah Indonesia, salah satunya ialah penyebaran teks proklamasi keseluruh penjuru Indonesia. Pada tahun 1945 alat komunikasi tidak lah secanggih sekarang dan sangat lah terbatas. Bukan hanya itu, jepang juga melarang Indonesia untuk menyebarkan teks proklamasi ke seluruh penjuru Indonesia. Kendala kendala seperti ini lah yang menyebabkan terhambatnya penyebaran teks proklamasi. Penyebaran teks proklamasi penuh dengan perjuangan. Salah satu nya memlalui radio dan orang yang berjasa adalah Jusuf Ronodipuro. Pemberitaan teks proklamasi juga dilakukan dengan media pers atau surat yang hampir disebarkan di seluruh jawa dan dilakukan setiap hari

Nilai moral yang terkandung yaitu meliputi cinta tanah air dan semangat kebangsaan, disini kita bisa melihat bagaimana perjuangan bangsa Indonesia untuk menyebarkan berita kalau Indonesia sudah merdeka, walaupun banyak kendala yang harus mereka lalui. Nilai moral seperti ini yang harus kita aplikasikan ke kehidupan sehari hari

Pada saat menjelang pembacaan teks proklamasi, soekarno mengalami sakit demam karena kelelahan karena begadang menyusun teks proklamasi. Pada saat sudah pagi soekarno masih tertidur lelap dan lemas. Pada saat diperiksa oleh dokter pribadi soekarno, yaitu dr.Soerharto. soekarno mengeluh badannya meriang, dia pun diberi obat dan baru bangun sekitar jam 9 pagi dan jam 10 paginya beliau membacakan teks proklamasi dengan baik seolah-olah tidak terjadi apa-apa pada beliau.

Nilai moral yang terkandung meliputi kerja keras dan cinta tanah air. Beliau rela menahan rasa sakitnya untuk mengumumkan kepada seluruh bangsa Indonesia kalau Indonesia sudah merdeka. Kita harus mencontoh sikap dari beliau yaitu bekerja keras walaupun banyak rintangan.

I Gusti Ngurah Rai ialah sosok pahlawan yang berasal dari bali. Beliau merupakan komandan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan pasukanya tersebar di seluruh kota di bali yang dikenal sebagai ciung wanara. Beliau sempat diajak kerja sama oleh belanda, namun di tolak mentah-mentah oleh I Gusti Ngurah Rai dan memilih mengumpulkan pasukannya untuk melawan balik belanda dan pada saat itu beliau memerintahkan untuk melakukan puputan ( Bertarung hingga titik darah penghabisan). Walaupun beliau gugur dalam pertempuan ini. Tapi semangatnya masih ada sampai sekarang dan pertempuran itu dikenal dengan pertempuran margarana 

Nilai moral yang terkandung ialah kesetiaan beliau untuk membela negaranya sampai mati. Bisa dilihat Ketika belanda mengajukan kerja sama tetapi beliau tidak mau dan malah menyatakn perang terhadap belanda. Nilai kesetiaan inilah yang harus kita jadikan contoh

Pangeran diponegoro adalah salah satu pejuang Indonesia yang berasal dari pulau jawa. Perseteruaanya dengan belanda diawali dengan keputusan pemerintah hindia belanda yang memasang patok-patok di atas lahan milik diponegoro. Menurut beliau belanda tidak menghargai adat istiadat dan mengeskploitasi secara berlebihan terhadap rakyat setempat dan pajak yang tinggi membuat beliau semakin muak dengan belanda. Dari situ lah beliau mengganti patok-patok itu dengan tombak untuk mengisyaratkan kepada pemerintah belanda untuk perang.

Nilai moral yang tekandung ialah rasa tanggung jawab untuk membela rakyatnya dan hak-hak yang dimiliki. Disini kita bisa lihat Ketika pangeran diponegoro marah Ketika para penjajah memasang patok tanah di wilayah diponegoro dan pajak dari pemerintah belanda.

Perang padri yang awalnya perang antara kaum padri (kaum ulama) dan kaum adat, kaum padri ingin mengahapuskan sesuatu yang sifatnya tidak sesuai dengan ajaran islam, belanda melihat kesempatan ini, akhirnya belanda menawarkan bantuan kepada kaum adat dan kaum adat menyetujuinya. Tetapi lama kelamaan belanda mulai ikut campur tangan masalah kaum adat. Dan akhirnya kaum adat mulai merasa rishi dan meminta bergabung Bersama kaum padri untuk mengusir para penajajah dan mengesampingkan masalah yang sebelumnya.

Nilai moral yang tekandung ialah toleransi dan rasa persatuan yang kuat dan dibarengi dengan rasa cinta tanah air, bisa dilihat Ketika besatunya kaum padri dan kaum adat untuk mengusir penjajah dari Sumatra barat

Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Hoegeng Imam Santoso ialah kapolri kelima yang dilantik pada masa pemerintahan presiden soeharto beliau diangkat jadi kapolri pada tahun 1968 dan berakhir pada tahun 1971, masa jabatan beliau adalah yang paling singkat dalam menjabat sebagai kapolri. Pada zaman itu banyak banyak sekali istilah yang beredar yaitu hukum tajam kebawah, tumpul keatas. Istilah ini tidak artinya Ketika beliau menjabat sebagai kapolri, beliau tidak pandang bulu dalam menangani kejahatan. Namun sikap bersih dan jujur beliau yang seperti ini lah yang tidak disukai beberapa pihak. Dalam karirnya beliau menangani banyak kasus, salah satu yang paling heboh ialah kasus penyulundupan mobil mewah bernilai miliaran yang melibatkan Robby Tjahjadi. Dalam kasus ini Robby tidak bermain sendiri, tapi juga melibatkan pejabat-pejabat dan petingi Abri dan oknum-oknum tersebut telah terbukti menerima sogokan dan turut ditahan Robby Tjahjadi dikenal dekat dengan keluarga presiden soeharto. Berkat jaminan itu Robby hanya mendekam beberapa jam saja, Saking berkuasanya si pemjamin sampai-sampai kejaksaan di Jakarta menghentikan kasus ini, tapi tidak dengan Jendral Hoegeng, dalam kasus ini Robby dibuat tidak berkutik. Karena ini menurut para pakar Jendral Hoegeng diberhentikan menjadi kapolri karena sikapnya yang terlalu keras.

Nilai moral yang terkandung ialah kujuran yang bisa kita lihat pada sosok jendral hoegeng, beliau sangat menjujung tinggi keadilan, walaupun efek yang dihasilkan dari kejujuran sangat lah pahit, beliau tetap tak gentar menghadapi itu.

Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman ialah orang pertama yang menjabat sebagai panglima tertinngi pada zaman itu, lahir pada tanggal 24 januari 1916 di Purbalingga. Beliau terkenal dengan perang gerilyanya melawan pasukan belanda. Pada tanggal 19 Desember 1948 belanda melancarkan agresi militer II untuk menduduki Yogyakarta yang menariknya adalah pada saat perang gerilya sang jendral mengalami sakit TBC, karena sakitnya itu beliau harus ditandu untuk tetap berjuang mengusir belanda. Sakitnya bukan menjadi alasan beliau untuk menyerah. Selama 7 bulan lamanya beliau berperang tak ada kata menyerah terbesit dikepalanya walaupun presisden Soekarno memintanya untuk tidak lagi berperang

Nilai moral yang terkandung ialah rasa bela negara yang tinggi dan tanggung jawab, bisa dilihat walapun sang jendral sakit parah tapi itu bukan halangan baginya, beliau punya tanggung jawab untuk mengusir para penjajah dari tanah air nya. Nilai yang bisa juga diambil yaitu kerja kerasnya. Perilaku nya yang menujukan upaya serius untuk mengatasi berbagai hal di medan perang. Jiwa nasionalis atau cinta tanah air yang tinggi terhadap tanah airnya dan rela berjuang untuk bangsa dan negaranya dan semangat berkorban adalah sifat yang harus kita contoh dari beliau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun