Mohon tunggu...
Wayan Adrian
Wayan Adrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tidak ada hobi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai-nilai Moral yang Tekandung dalam Peritiwa Sejarah

3 Desember 2022   12:56 Diperbarui: 3 Desember 2022   13:11 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nilai moral yang tekandung ialah toleransi dan rasa persatuan yang kuat dan dibarengi dengan rasa cinta tanah air, bisa dilihat Ketika besatunya kaum padri dan kaum adat untuk mengusir penjajah dari Sumatra barat

Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Hoegeng Imam Santoso ialah kapolri kelima yang dilantik pada masa pemerintahan presiden soeharto beliau diangkat jadi kapolri pada tahun 1968 dan berakhir pada tahun 1971, masa jabatan beliau adalah yang paling singkat dalam menjabat sebagai kapolri. Pada zaman itu banyak banyak sekali istilah yang beredar yaitu hukum tajam kebawah, tumpul keatas. Istilah ini tidak artinya Ketika beliau menjabat sebagai kapolri, beliau tidak pandang bulu dalam menangani kejahatan. Namun sikap bersih dan jujur beliau yang seperti ini lah yang tidak disukai beberapa pihak. Dalam karirnya beliau menangani banyak kasus, salah satu yang paling heboh ialah kasus penyulundupan mobil mewah bernilai miliaran yang melibatkan Robby Tjahjadi. Dalam kasus ini Robby tidak bermain sendiri, tapi juga melibatkan pejabat-pejabat dan petingi Abri dan oknum-oknum tersebut telah terbukti menerima sogokan dan turut ditahan Robby Tjahjadi dikenal dekat dengan keluarga presiden soeharto. Berkat jaminan itu Robby hanya mendekam beberapa jam saja, Saking berkuasanya si pemjamin sampai-sampai kejaksaan di Jakarta menghentikan kasus ini, tapi tidak dengan Jendral Hoegeng, dalam kasus ini Robby dibuat tidak berkutik. Karena ini menurut para pakar Jendral Hoegeng diberhentikan menjadi kapolri karena sikapnya yang terlalu keras.

Nilai moral yang terkandung ialah kujuran yang bisa kita lihat pada sosok jendral hoegeng, beliau sangat menjujung tinggi keadilan, walaupun efek yang dihasilkan dari kejujuran sangat lah pahit, beliau tetap tak gentar menghadapi itu.

Jenderal Besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman ialah orang pertama yang menjabat sebagai panglima tertinngi pada zaman itu, lahir pada tanggal 24 januari 1916 di Purbalingga. Beliau terkenal dengan perang gerilyanya melawan pasukan belanda. Pada tanggal 19 Desember 1948 belanda melancarkan agresi militer II untuk menduduki Yogyakarta yang menariknya adalah pada saat perang gerilya sang jendral mengalami sakit TBC, karena sakitnya itu beliau harus ditandu untuk tetap berjuang mengusir belanda. Sakitnya bukan menjadi alasan beliau untuk menyerah. Selama 7 bulan lamanya beliau berperang tak ada kata menyerah terbesit dikepalanya walaupun presisden Soekarno memintanya untuk tidak lagi berperang

Nilai moral yang terkandung ialah rasa bela negara yang tinggi dan tanggung jawab, bisa dilihat walapun sang jendral sakit parah tapi itu bukan halangan baginya, beliau punya tanggung jawab untuk mengusir para penjajah dari tanah air nya. Nilai yang bisa juga diambil yaitu kerja kerasnya. Perilaku nya yang menujukan upaya serius untuk mengatasi berbagai hal di medan perang. Jiwa nasionalis atau cinta tanah air yang tinggi terhadap tanah airnya dan rela berjuang untuk bangsa dan negaranya dan semangat berkorban adalah sifat yang harus kita contoh dari beliau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun