Asa Menemani  Jiwa
Oleh Wydiesti
Biarlah hujan berlalu
Bersama petir menciutkan asa
Menusuk pelupuk mata
Masuk menyelinap ke dada
Biarlah petir berlalu
Laksana sayatan pisau pilu
Merobek lembaran penuh makna
Biarlah petir berlalu
Menghantam ombak lara
Mengikis raga
Menipiskan asa akan masa
Namun jiwa setia
Nantikan tercerai raga
Asa menemani jiwa
Sinar asa masih menyapa
Terhangat masa tersisa
Menggelora dan membara
Meniti jalan ini
Sampai titik menghampiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!