Mohon tunggu...
Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Mohon Tunggu... Jurnalis - www.caksyarif.my.id

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ubahlah Nasibmu Sebagaimana yang Kamu Kehendaki

21 Juni 2022   21:45 Diperbarui: 21 Juni 2022   22:18 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Belajar ilmu-ilmu tersebut merupakan wujud kita mensyukuri anugerah yang diberikan Allah Swt. berbentuk ide serta pikiran kita. Sebaliknya hendak jadi apa kita di masa depan dengan mempelajarinya; itu seluruhnya merupakan kehendak Allah Swt."

Hati nurani pula butuh kita syukuri selaku manusia. Marilah jadi manusia dengan mendayagunakan hati nurani kita. Betapa hewaniahnya bila kita mencita-citakan profesi tertentu cuma sebab mengharapkan hal- hal duniawi semacam harta kekayaan finansial ataupun derajat di mata sesama makhluk. Jika kita bercita-cita jadi seseorang dokter dengan tujuan menimbun harta, tidak ada bedanya antara kita dengan tikus tanah yang menimbun makanannya. Juga begitu bila kita bercita-cita jadi seseorang pejabat daerah cuma sebab mengharapkan derajat di mata sesama makhluk; hingga tidak berbeda kita dengan seekor serigala yang sama- sama melukai cuma buat jadi kepala gerombolan.

Peran Dalam Tempat Persinggahan

Foto: freepik.com
Foto: freepik.com

Dunia cumalah tempat persinggahan saat sebelum kita kembali kepada Allah Swt. tujuan kita yang sebenar-benarnya. Sepanjang dalam tempat persinggahan ini, hendaknya kita tidak kurang ingat alibi kita buat singgah. Terdapat kedudukan yang Allah Swt. bagikan kepada kita sepanjang dalam kehidupan yang sementara ini. 

Hingga, mudah-mudahan kita lakukan masa persinggahan kita ini cocok dengan kedudukan yang Ia bagikan kepada kita; entah itu dokter, polisi, pejabat wilayah, pilot, ataupun apapun. Mudah- mudahan kita terus belajar biar kedudukan yang Allah Swt. bagikan dapat kita jalankan dengan optimal. 

Serta mudah-mudahan kita dapat menempuh hidup ini selaku manusia seutuhnya di mana jasad merupakan perlengkapan untuk ide benak serta hati nurani yang dianugerahkan kepada kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun