Mendengar lagu cinta yang muram
Rebah di bumi yang mulai legamÂ
Sakit ini perlahan menguar jadi dendam
Membiru di atas tumpukan rindu yang lebamÂ
Â
Melintas di ladang jagung
Melirik anak-anak yang masih merah muda
Cekikikan mengangkangi dunia
Oh senangnya, senangnya
Â
Telapak tanganku yang baret digenggaman monyet
Sekarang menyisakan tanda sebuah perpisahan
Aku, kamu, dia pernah berlari bersembunyi di antara orang-orang
Menipu diri sendiri bahwa tiap-tiap kita bisa terbang
Â
Sekilas aku menyungging dengan sebal, menyadari
Bahkan setelah selesai S3 kita masih tidak tahu apa-apa tentang cinta
Atau mungkin karena terlalu banyak membaca bukuÂ
Daya khayal kita menanjak melampaui waktu
Â
Aku masih disini, mendengarkan lagu muramÂ
Di ujung ladang jagung ditampar angin harapan
Melipat tangan, bersedekap, memantapkan diri
Kembali pulang menyusuri sungai dengan hati-hati