Mohon tunggu...
Ita Fauzhiea
Ita Fauzhiea Mohon Tunggu... Guru - Don't know what to write

I am someone

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mendengar Lagu Cinta yang Muram

10 Juli 2021   22:24 Diperbarui: 10 Juli 2021   23:17 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mendengar lagu cinta yang muram

Rebah di bumi yang mulai legam 

Sakit ini perlahan menguar jadi dendam

Membiru di atas tumpukan rindu yang lebam 

 

Melintas di ladang jagung

Melirik anak-anak yang masih merah muda

Cekikikan mengangkangi dunia

Oh senangnya, senangnya

 

Telapak tanganku yang baret digenggaman monyet

Sekarang menyisakan tanda sebuah perpisahan

Aku, kamu, dia pernah berlari bersembunyi di antara orang-orang

Menipu diri sendiri bahwa tiap-tiap kita bisa terbang

 

Sekilas aku menyungging dengan sebal, menyadari

Bahkan setelah selesai S3 kita masih tidak tahu apa-apa tentang cinta

Atau mungkin karena terlalu banyak membaca buku 

Daya khayal kita menanjak melampaui waktu

 

Aku masih disini, mendengarkan lagu muram 

Di ujung ladang jagung ditampar angin harapan

Melipat tangan, bersedekap, memantapkan diri

Kembali pulang menyusuri sungai dengan hati-hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun