Mohon tunggu...
Ita Fauzhiea
Ita Fauzhiea Mohon Tunggu... Guru - Don't know what to write

I am someone

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Petrikor

29 September 2020   17:21 Diperbarui: 29 September 2020   17:37 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan datang di pagi buta

Kala aku berusaha membuka mata 

Petrikor menguar alami mendamaikan sukma

Bagi jiwa yang kemarin temaram di beranda

 

Dari balik jendela

Ku pandang rintiknya yang romantik

Denting suaranya nyaring senada dengan nadi

Seperti melodi yang menghianati sepi

 

Ibu menelepon mengingatkan sudah subuh

Ah, rinduku mendadak terpelanting jatuh

Baru kemarin rasanya kusimpan ucapan sampai jumpa

Kini sudah lewat satu hari raya

 

Lantas anganku menerawang bebas

Ke tepian sungai bersama sekawanan ternak

Di dusun jauh yang disembunyikan gunung kawi

Tempat anak-anak dan orang tua merasa paling diberkahi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun