Mohon tunggu...
Karimatus Sahrozat
Karimatus Sahrozat Mohon Tunggu... Editor - Writer, Editor

Smile. It will bring you luck.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Teman (Kencan)

20 Oktober 2020   18:26 Diperbarui: 20 Oktober 2020   20:10 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
en.blog.symbaloo.com

Sama seperti gue juga belum lama tahu kalau dia cuma punya satu film komedi favorit, satu film romantis favorit, dan satu film tragedi favorit yang selalu dia tonton lagi dan lagi lewat Netflix setiap kali dia sedang butuh ditemani. Ada kalanya gue kesulitan memahami dia.

"Eh, Di, tahu enggak? Mama sudah lama enggak pernah minta aku kencan buta lagi," kali ini dia bercerita sambil memutar lagu "Creep" yang dinyanyikan Karen Souza lewat playlist Spotifynya. Gue tahu, sudah lama ibunya tidak pernah lagi menyuruhnya pergi ke acara kencan buta.

"Kenapa memangnya? Mau kencan buta lagi? Paling juga cuma bahas Harry Potter lagi pas kencan buta nanti," gue jawab begitu, meledek. Dia melotot, tidak terima.

"Aneh saja, Di. Dulu waktu aku baru 25 tahun, Mama mau aku buru-buru menikah. Sekarang, Mama malah kelihatan santai dan enggak peduli aku punya pacar atau belum,"

"Mungkin Mama kamu sudah pasrah dan siap kalau anaknya jadi perawan tua," gue bercanda lagi.

"Ingat umur! Kamu lebih tua, Ardi! Harusnya aku panggil kamu Bapak, tahu!"

"Silakan, Ibu. Panggil saja saya Bapak,"

Dia menepuk pundak gue. Agak keras. Gue tertawa.

Selalu menyenangkan mengobrol dengan dia. Sudut pandangnya selalu terasa baru. Dan gue suka. Gue suka semua hal yang ada di kepalanya, yang dia utarakan dengan cara khasnya setiap kali bercerita. Gue suka punya teman seperti dia. Dan ada kalanya, bukan cuma sesekali, gue masih berharap bisa jadi teman kencannya.

...

Cerita sebelumnya tentang May dapat dibaca di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun