Usia 20-an mungkin menjadi usia paling rentan bagi seseorang untuk mengalami banyak hal. Usia 20-an: di atas 20 dan di bawah 30. Di usia ini, sebagian mungkin mengalami quarter life crisis dan sebagian lagi---seperti kamu, misalnya---mungkin sedang sibuk galau memikirkan kapan jodoh akan datang atau meminang.
Apalagi, Lebaran sebentar lagi datang dan (eh!) kamu masih juga sendirian. Kamu mungkin sudah siap kalau nanti orang-orang mempertanyakan kapan kamu akan menikah atau di mana calon pasanganmu sekarang. Meski kebanyakan mereka hanya basa-basi mencari topik pembicaraan, pertanyaan itu tetap saja bisa menjadi amat menjengkelkan. Namun, sebenarnya kamu tidak perlu khawatir meski masih jomblo di usia 20-an. Sebab...
1. Jodohmu sudah disiapkan
Allah selalu seromantis dan sebaik itu kepada setiap hamba-Nya. Bahkan saat lahir, Allah sudah siapkan jodoh terbaik untukmu. So, kenapa harus khawatir? Tiga hal yang harus kamu lakukan adalah berusaha, berdoa, dan bersabar.
2. Berhenti khawatir, kamu sudah memiliki segalanya
Kamu memang masih sendiri, tetapi jangan lupa bahwa kamu masih memiliki keluarga, teman, atau sesederhana orang-orang yang kamu sayang dan menyayangimu. Jangan lupa bahwa mereka lebih dari layak untuk disyukuri dan lebih dari patut untuk dibahagiakan.
Daripada galau, lebih baik manfaatkan waktumu untuk membahagiakan mereka. Kamu bisa memilih menonton teater atau bioskop, ke toko buku, atau sekadar ke taman hiburan untuk bermesra bersama keluarga dan teman-temanmu. Sesekali, berikan juga kado untuk mereka. Ucapkan terima kasih kepada mereka karena sudah membersamai kamu selama ini.
3. Go and live your life
Sumpah, kamu tidak berdosa cuma karena kamu masih sendiri. Lagipula, jomblo juga bukan hal menyedihkan seperti yang dipikirkan kebanyakan orang. Di masa-masa ini, kamu justru bisa fokus untuk meningkatkan kualitas diri. Perbanyak membaca buku untuk menambah wawasan. Bagi kamu si pengejar karier, buat dirimu bangga dan kejar kariermu sampai puncak tertinggi.
Kamu pun bisa mengisi harimu dengan berbagi. Masih banyak orang di dunia ini yang butuh kebaikanmu. Kalau tidak tahu dari mana harus memulai, kamu bisa mulai dengan pergi ke panti asuhan atau panti jompo. Nikmati waktumu bersama anak-anak atau para orang tua di sana. Percaya deh, tidak ada yang bisa menandingi rasa bahagia yang kamu dapat dari berbagi. Intinya, kamu bebas melakukan apa saja. Alih-alih mengharap kebahagiaan dari orang lain, cobalah untuk mulai menjadi sumber kebahagiaan bagi sesama.
4. Tanyakan pada dirimu: kenapa aku harus menikah?
Kamu mungkin merasa sudah siap menikah sekarang juga. Namun, coba tanyakan lagi kepada dirimu sendiri tentang alasanmu ingin menikah. Cobalah untuk bercakap dengan hatimu.
Jika kamu ingin menikah karena menikah adalah salah satu sunah Rasulullah, tanyakan pada dirimu: have you done any other sunnahs of Rasulullah's? Atau jika kamu ingin menikah karena tidak ingin kesepian, maka jangan salah: orang yang sudah menikah juga ada kalanya merasa kesepian. Plus, menikah tidak akan menyelesaikan masalahmu; kamu justru akan memiliki lebih banyak masalah setelah menikah.Â
Jadi jika kamu ingin menikah karena kamu pikir dengan menikah hidupmu akan sempurna, atau dengan mindset bahwa si dia akan jadi penyelamatmu dari beragam masalah kehidupan, kamu pasti akan kecewa nantinya. Jangan menikah karena kamu ingin si dia menyempurnakan hidupmu. Sempurnakan dirimu lebih dulu, dan biarkan pasanganmu menambah kesempurnaan itu.
5. Berdoa, Allah pasti akan berikan saat kamu siap
Allah tahu kapan waktu yang tepat untuk memberikan apa yang kita minta. Mungkin kalimat itu terdengar klasik, tetapi percayalah bahwa Allah selalu lebih tahu hal-hal terbaik yang akan membahagiakanmu. Allah akan menuliskan ceritamu dengan sebaik dan seromantis mungkin.
Kalau kamu memang merasa sudah benar-benar siap untuk menikah, berdoalah. Isi waktu di sepertiga malam-malam terakhirmu dengan memohon kepada-Nya. Namun, ingatlah bahwa it's all in Allah's time, it's not in our time. So you don't have to busy yourself trying to write one for yourself, just pray for it consistenly. Remember that our goal in this life is not just to get married; our goal in this life is to serve Allah, to please Him, and to be the best version of ourselves.
Bagaimana? Masih galau karena jomblo?
Referensi konten: https://youtu.be/1lfl627N3SA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H