Kamu mungkin merasa sudah siap menikah sekarang juga. Namun, coba tanyakan lagi kepada dirimu sendiri tentang alasanmu ingin menikah. Cobalah untuk bercakap dengan hatimu.
Jika kamu ingin menikah karena menikah adalah salah satu sunah Rasulullah, tanyakan pada dirimu: have you done any other sunnahs of Rasulullah's? Atau jika kamu ingin menikah karena tidak ingin kesepian, maka jangan salah: orang yang sudah menikah juga ada kalanya merasa kesepian. Plus, menikah tidak akan menyelesaikan masalahmu; kamu justru akan memiliki lebih banyak masalah setelah menikah.Â
Jadi jika kamu ingin menikah karena kamu pikir dengan menikah hidupmu akan sempurna, atau dengan mindset bahwa si dia akan jadi penyelamatmu dari beragam masalah kehidupan, kamu pasti akan kecewa nantinya. Jangan menikah karena kamu ingin si dia menyempurnakan hidupmu. Sempurnakan dirimu lebih dulu, dan biarkan pasanganmu menambah kesempurnaan itu.
5. Berdoa, Allah pasti akan berikan saat kamu siap
Allah tahu kapan waktu yang tepat untuk memberikan apa yang kita minta. Mungkin kalimat itu terdengar klasik, tetapi percayalah bahwa Allah selalu lebih tahu hal-hal terbaik yang akan membahagiakanmu. Allah akan menuliskan ceritamu dengan sebaik dan seromantis mungkin.
Kalau kamu memang merasa sudah benar-benar siap untuk menikah, berdoalah. Isi waktu di sepertiga malam-malam terakhirmu dengan memohon kepada-Nya. Namun, ingatlah bahwa it's all in Allah's time, it's not in our time. So you don't have to busy yourself trying to write one for yourself, just pray for it consistenly. Remember that our goal in this life is not just to get married; our goal in this life is to serve Allah, to please Him, and to be the best version of ourselves.
Bagaimana? Masih galau karena jomblo?
Referensi konten: https://youtu.be/1lfl627N3SA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H