Maaf, aku tak bisa maafkan kalian
Oleh: Zahra 'Tsabita
Kenapa sih ada rasa sakit
Atau itu pejelas dari rasa bahagia
Lalu mengapa harus ada luka dalam hidup
Agar kekuataan menjadi kebutuhan
Lalu mengapa kita harus berkorban
Agar kita diakui sebagai pejuang
Tapi mengapa
Aku tak mudah untuk memaafkan
Aku pendendam yang kronis
Pada kesalahan fatal seperti setan
Yg di usir dari surga oleh tuhannya
Dosanya tetaplah di tebus hingga habis
Aku sedang cerita
Tentang keangkuhan yg membara
Melumat semua asa
Menghakimi jiwa-jiwa tak bersalah
Taukah kau bahwa dunia ini memang mempesona
Bahkan pesonanya menipu mentah-mentah
Dan tumpukan daftar nama korban
Mudah ditemukan dimanapun
Inilah dunia yang kita nikmati udaranya
Dengan aroma yang kuat melebihi
Wanginya melati di atas pusaran jenajah
Yang masih basah tanahnya
Kini didepan mataku sendiri
Aku melihat
Penjahat menjadi pahlawan
Disoraki dengan rintihan kemunafikan
Level tertinggi untuk melampiaskan
Keserakahannya
Ditemani air mata tak berkesudahan
Dari jutaan rakyat yang larut dalam kepedihan
Bingung dan gusar
Apakah lari dari kenyataan atau
Hadapi dengan kekuatan yang ada
Gelombangnya pun terpecah
Sesuai dengan nurani mereka
Dalam meratapi langkah kecil mereka
Untuk menuju gerbang perubahan
Hakiki sebagai seorang manusia
Yang merdeka
Dan aku tak pernah mampu memaafkan
Mereka
Para pelakon negri yang serakah dan mulai mengacuhkan kami
Berjalan membusungkan senjata
Untuk melucuti segala yang kami miliki
Ku tunggu kalian
Hingga keputusan akhir di meja hijau
Dihadapan tuhan
Itulah pembalasan setimpal
Buat para penghianat kehidupan