Dua sisi yang berbeda. Kedudukan guru disekolah dan orang tua murid dirumah seharusnya saling terkait. Hubungan komunikasi yang terjalin dengan baik antara guru dan orang tua murid adalah jembatan informasi.Â
Yang dapat dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi mengenai perkembangan anak didik disekolah maupun dirumah. Terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian lebih seperti anak yang berprestasi rendah, malas masuk sekolah, dan anak yang sering melakukan pelanggaran-pelanggaran disekolah.
Kekuatan guru dan orang tua dalam membentuk pribadi anak sangat dibutuhkan dalam perkembangan karakter anak disekolah. Terlepas dari peran penting itu, dunia pendidikan yang diterapkan juga harus mendukung pola pembentukan karakter.Â
Pendidikan berkarakter yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir masih menjadi jalan panjang dan PR yang besar yang perlu diselesaikan hingga tuntas.
Didikan yang baik dari orang tua dan pendidikan yang baik dari guru tentu akan meghasilkan anak didik yang bermutu dan berkualitas. Dari output inilah akan lahir generasi-generasi cemerlang yang akan menunjang kemajuan pendidikan.Â
Satu harapan, sebuah konsistensi sinergi peran antara guru dan orang tua untuk membentuk generasi-generasi bangsa yang unggul. Dunia akan melihat bahwa perkembangan jaman, perkembangan ilmu pengetahun dan tekhnologi yang semakin canggih juga akan mampu memajukan kebudayaan negeri. Dengan keberadaan negara Indonesia yang memiliki keberanekaragaman budaya takkan terkikis oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.Â
Bahkan sebaliknya, kebudayaan akan semakin maju dengan hadirnya generasi-generasi yang bermutu dan berkualitas yang memiliki semangat dan daya juang yang kuat, generasi yang berilmu pengetahuan dan bertekhnologi.Â
Generasi yang diharapkan dapat mampu menjadikan negeri ini semakin maju dan  berkembang. Karena kita semua menyadari bahwa negeri ini begitu kaya akan sumber daya alam. Dan kekayaan ini sepatutnya diimbangi dengan sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H