Tekstur merupakan bentuk jaringan yang berupa penggabungan unsure- unsur musik melodi dan harmoni yang menghasilkan mutu suara. Bentuk tekstur :
Unisono, bentu sajian ini semua anggota menyajikan melodi yang sama dari awal sampai akhir lagu. Sajiannya menggunakan suara tunggal. Penyajian bentuk ini kurang memberi keindahan musical tetapi sangat praktis.
Homofoni, dapat dilakukan dengan dua suara, tiga suara, atau empat suara. Lagu pokok hanya dipegang oleh salah satu jalur suara, maka suara- suara lain harus menyadari bahwa mereka berfungsi membantu pemegang melodi lagu pokok. Jika melodi pokok terdapat pada sopran, maka dalam susunan SATB biasanya alto mempunyai bagian yang paling tidak enak, sehingga penyanyi pada bagian ini perlu memiliki ketrampilan solfego.
Polifoni, penyajiannya terdiri dari berbagai jalur suara, tiap jalur Nampak seakan- akan berjalan tanpa memperhatikan lainya, namun secara keseluruhan tetap merupakan satu kesatuan yang harmonis.
Kanon, Penyanyi dibagi pada beberapa kelompok sesuai dengan ketentuan lagunya. Tiap kelompok menyanyikan sebuah lagu yang sama secara bergantian dengan selang waktu yang ditentukan. Penyajian ini hanya sesuai untuk lagu- lagu tertentu yang memang berjenis kanon.
STRUKTUR LAGU
Struktur lagu merupakan susunan dan hubungan antara unsure music dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna. Untuk memahami struktur lagu dapat diperbandingkan dengan struktur kalimat dalam bahasa. Jumlah kalimat music bergantung pada panjang pendeknya lagu. Lagu yang sederhana terdiri dari empat atau delapan birama.