Mohon tunggu...
Teguh Suprayogi
Teguh Suprayogi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terapis

La ilaha illallah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini yang Saya Tidak Suka dan Suka dari Negeri Saudi Arabia

18 Agustus 2020   18:55 Diperbarui: 18 Agustus 2020   18:54 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semoga saat ini jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Layanan pemerintah lebih cepat. Kesadaran untuk buang sampah pada tempatnya. Safety riding yang baik dan semakin banyak warga yang meninggalkan hobi merokok.
***
Kini saatnya menulis apa yang saya suka dari negeri Saudi Arabia. Tentu, yang paling utama karena Baitullah, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ada di wilayah Saudi. Tempat yang saya rindukan sejak masih kecil.

Alhamdulillah bisa terwujud mengunjungi tempat yang mulia ini untuk beribadah. Pahalanya puluhan hingga ratusan ribu kali lipat dibanding masjid-masjid biasa. Walau harus menjadi TKI dulu untuk batu loncatan ke sini.

Berikutnya yang saya suka dari negeri Saudi Arabia ini adalah peraturan untuk menutup semua tempat kerja, usaha atau kantor milik pemerintah, saat panggilan azan sholat dikumandangkan. Sungguh nyaman rasanya bisa melaksanakan salat wajib secara berjamaah.

Semua harus menghentikan aktivitas, memberikan waktu pada semua pekerja atau warga untuk menunaikan ibadah salat secara berjamaah baik di masjid, mushola pom bensin atau pelataran dalam mall dan sebagainya. 

Sudah jelas peraturan ini harus ditaati karena ada mutowa atau polisi syariah yang akan mengawasi untuk urusan patuh tidaknya pelaku usaha menutup tempat usaha. Walau tidak sampai mencampuri urusan salat atau tidaknya orang-orang tersebut. Jika nekad buka setelah azan berkumandang, siap-siap saja kena denda, hingga penutupan tempat usaha secara permanen.

Selanjutnya yang saya suka adalah biaya hidup di negeri ini relatif murah. Harga makanan dan kebutuhan pokok cukup murah bagi tenaga kerja asing atau TKI seperti saya. Selain harga terjangkau, juga relatif stabil. 

Dalam kondisi bulan ramadan, hari raya seperti Idul Fitri atau Idul Adha, nyaris tak ada kenaikan harga yang berarti. Bandingkan dengan di tanah air. Hari-hari biasa saja sering naik turun, apalagi saat hari raya.

Terakhir yang suka dari negeri ini adalah aman. Ya, keamanan sangat baik. Angka kriminalitas rendah. Memang masih ada kejahatan, paling banter yang pernah saya alami di tempat kerja adalah penipuan. Modusnya tangannya gerak cepat menyelipkan sebagian uang kembalian dan meminta kembali karena merasa kurang. Selebihnya jarang sekali kejahatan.

Masih ada beberapa lagi yang saya suka dari negeri ini, seperti hukum syariat Islamnya, kulinernya lumayan enak dan lain-lainnya. Tapi yang utama dan saya alami secara langsung ya, seperti yang sudah saya tulis. Semoga bermanfaat.
*****
#TS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun