Mohon tunggu...
Teguh Suprayogi
Teguh Suprayogi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Terapis

La ilaha illallah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Chiropractor, 'Tukang Pijat' Sekelas Dokter

15 Oktober 2014   00:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:01 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_366417" align="aligncenter" width="620" caption="Ilustrasi pengobatan chipractic (Shutterstock)"][/caption]

Secara sederhana, chiropractic atau kiropraksi adalah salah satu pengobatan 'alternatif' dengan memperbaiki kesalahan pada susunan tulang belakang agar tidak mengganggu fungsi saraf, sehingga tubuh bisa menyembuhkan dirinya sendiri tanpa obat atau operasi. Terapisnya disebut chiropractor atau kiropraktor.

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="tulangbelakang/capitalchiro.com"]

14132827281242378015
14132827281242378015
[/caption]

Berbeda dengan pengobatan alternatif umumnya yang bisa dilakukan dengan menempuh pendidikan relatif singkat, seorang kiropraktor sebelum praktik harus menempuh pendidikan layaknya seorang dokter, seperti di negara Kanada, untuk memperoleh gelar Doctorate in Chiropractic (D.C) atau Doctor of Chiropractic setidaknya harus menempuh pendidikan 7 tahun di universitas.

Tidak berbeda jauh dengan negara-negara lain yang sudah maju pendidikan ilmu kiropraksinya seperti Amerika Serikat, Australia, dan beberapa negara di Eropa. Di Indonesia sendiri dari informasi yang penulis dapat dari teman, ada pendidikan kiropraksi dengan syarat minimal seorang dokter, baik dokter umum atau spesialis.

[caption id="attachment_366401" align="aligncenter" width="300" caption="sistem saraf/searcpp.com"]

14132828551140391444
14132828551140391444
[/caption]

Cara kerja kiropraksi
Ilmu yang dikenalkan pertama kali oleh DD Palmer dari Amerika Serikat ini adalah dengan mengoreksi atau membetulkan persendian. Berkurangnya pergerakan salah satu sendi tulang belakang akan mengiritasi sistem saraf,
yang akan menganggu fungsinya sebagai pengontrol setiap sel, organ, dan sistem tubuh sehingga fungsi jaringan dan organ tidak bekerja optimal.

Ada berbagai cara untuk melakukan koreksi pada sendi tulang belakang, dengan menggunakan tangan langsung atau alat yang didesain khusus. Teknik disesuaikan dengan kasus yang dialami serta usia pasiennya. Koreksi membetulkan sendi tulang belakang ke posisi yang normal dan menghindari kerusakan jaringan di kemudian hari. Jika fungsi saraf telah normal maka tubuh akan membantu kesembuhannya sendiri.

[caption id="attachment_366403" align="aligncenter" width="300" caption="koreksi/riversideonline.com"]

14132830991793877376
14132830991793877376
[/caption]

Apakah ada efek sampingnya?
Dalam pengobatan apa pun baik medis atau pengobatan alternatif tidak ada yang bisa menjamin seratus persen aman. Siapa pun pasien yang berobat mesti berhati-hati dengan semua cara pengobatan yang akan dijalani. Pastikan dokter atau terapis yang melakukan pengobatan atau terapinya benar-benar ahlinya untuk menghindari resiko yang timbul di kemudian hari. Kiropraksi terasuk pengobatan yang relatif aman jika dilakukan oleh ahlinya.

Pastikan juga isi dompet anda benar-benar mencukupi untuk membayar pengobatan ini. Klinik kiropraksi di Indonesia masih sedikit dengan ahli yang kebanyakan dari luar negeri dengan tarif sekali pertemuan 600-1 juta
sedangkan untuk kiropraktor lokal sekitar 300-600 ribu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun