Mohon tunggu...
vefi saefullah
vefi saefullah Mohon Tunggu... -

hidup adalah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teknik Wawancara Jurnalistik

26 Februari 2013   15:54 Diperbarui: 4 April 2017   17:40 26116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.Wawancara eksklusif (exclusive interview), yaitu wawancara yang dilakukan secara khusus –tidak bersama wartawan dari media lain.

4.Wawancara sambil lalu (casual interview), yaitu wawancara “secara kebetulan”, tidak ada perjanjian dulu dengan narasumber, misalnya mewawacarai seorang pejabat sebelum, setelah, atau di tengah berlangsungnya sebuah acara.

5.Wawancara jalanan (man-in-the street interview)disebut pula “wawancara on the spot”–  yaitu wawancara di tempat kejadian dengan berbagai narasumber, misalnya di lokasi kebakaran.

6.Wawancara tertulis –dilakukan via email atau bentuk komunikasi tertulis lainnya.

7.Wawancara  “cegat pintu” (door stop interview), yaitu wawancara dengan cara “mencegat” narasumber di sebuah tempat, misal tersangka korupsi yang baru keluar dari ruang interogasi KPK.

ØTeknik-Teknik Wawancara

Para praktisi jurnalisme (wartawan) umumnya sependapat, tidak ada kiat mutlak wawancara jurnalistik.  Setiap wartawan emiliki trik atau cara tersendiri guna menemui dan memancing narasumber untuk berbicara.

·Namun demikian, secara umum teknik wawancara meliputi tiga tahap, yaitu:

1.Persiapan

2.Pelaksanaan

3.Pasca-Wawancara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun