Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Memaksimalkan Fungsi Fitur SMS Ala Pemerintah Saudi

9 Januari 2016   13:40 Diperbarui: 10 Januari 2016   11:52 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menerima SMS memang menyenangkan bukan, untuk silaturahmi juga ajang narsis diri. Selain itu sisi positif, sms juga berfungsi mendekatkan yang jauh menjadi dekat, dan juga untuk menipu-nipu tentu saja.

Nah, di Saudi juga sama. SMS juga multi guna dan digunakan bukan oleh warga saja. Pemerintah terkait di Saudi, memanfaatkan fungsi fitur sms untuk memberikan berbagai informasi terkait kegiatan mereka dan juga untuk memberikan pesan peringatan.

Semua nomor handphone di Saudi memang tidak sembarangan bisa dibuat main main. Karenanya, untuk menghindari penipuan dengan menggunakan nomor handphone, di Saudi untuk memiliki satu nomer henpon atau lebih kita akan diminta mengisi data pribadi termasuk juga memberikan nomor iqamah --semacam nomer KTP-- di Saudi, jadi semua nomor dimiliki oleh data yang jelas, jika digunakan untuk menipu misalnya, bisa langsung dilaporkan dan dilacak siapa pemilik nomer tersebut.

Saya tidak pernah melihat adanya pengumuman pemerintah di Saudi tentang isu dan kejadian hangat yang sedang terjadi akan ditayangkan di televisi atau koran, dua media ini biasanya hanya berisikan berita tentang kegiatan pemerintahan yaitu raja dan menteri saat menerima tamu negara, atau cable message dari negara lain, atau kegiatan event lainnya yang sedang diadakan di Saudi, karena biasanya pengumuman untuk warga dikirimkan pemerintah saudi lewat SMS.

Seperti ini contohnya:

Foto 1: SMS dari pemerintahan Kota Mekkah yang mengumumkan warganya yang melaksanakan haji, untuk melakukan sesuai jalur yang benar, dengan tasrih atau izin

14257135251736714657
14257135251736714657
Foto 2: SMS dari pemerintahan Jeddah yang mengumumkan bahwa akan diadakan Jeddah histrory festival pada tanggal yang tercantum di pesan tersebut.

1425713553706895949
1425713553706895949
Foto 3: SMS dari pihak pemerintahan yang mengurusi tentang paspor dan iqamah. Saat ini untuk memperpanjang iqamah atau KTP di Saudi, untuk para wanita sidik jari juga diperlukan untuk memperpanjang iqamah.

1425713582700947107
1425713582700947107
Foto 4: SMS dari kementrian kesehatan yang mengumumkan tentang apa yang bisa kita lakukan untuk menghindari diri kita terjangkit virus corona, karena isu virus corona memang pernah hangat di Saudi.

1425713612633019264
1425713612633019264
Foto 5 adalah SMS dari Kementrian Industri dan perdagangan Saudi yang mengumumkan warganya untuk berhati hati akan penipuan dengan menggunakan media iklan TV dan koran.

Foto 6 adalah pesan dari Badan Meteorologi Saudi, tentang prakiraan akan turun hujan disertai badai di kota kami.

Selain untuk memberi pengumuman dan peringatan, SMS juga digunakan untuk menginfokan semua tagihan biasanya SMS tagihan isinya berapa jumlah tagihan yang harus kita bayar, lengkap dengan biller code-nya. Cara pembayaran tagihan di Saudi kebanyakan dilakukan lewat ATM terdekat, dan setelah kita selesai membayar tagihan lewat ATM tadi maka pesan SMS akan kembali kita terima, yaitu pesan bahwa tagihan telah kita bayar serta pesan SMS dari Bank yang isinya jumlah uang kita dibank berkurang sekian sekian buat bayar tagihan, begitu.

Ada lagi gak?

Oh ada donk, sms juga digunakan oleh MOT Saudi untuk memberikan kabar saat kita melakukan violation alias kena tilang, biasanya karena tidak sengaja kena jepret SAHEER (kamera saat berkendara dijalan bebas hambatan di Saudi). Besar tilang tergantung sekitar 250-500 Sr, dan lagi lagi cara pembayaran adalah lewat ATM terdekat.

Selain itu, SMS juga digunakan oleh Sekolah anak saya, jarang saya menerima surat undangan untuk orang tua menghadiri parents day meeting, melainkan pesan SMS akan mampir ke nomer handphone saya atau suami untuk menghadiri hari pertemuan orang tua atau mengambil rapor.

Begitu juga dengan pemerintahan pendidikan saudi yang sering mengingatkan orang tua untuk meng-update data anak mereka di website mereka dengan mengirimkan SMS, karena semua data siswa memang terkomputerisasi dan tersimpan rapi di kementrian pendidikan saudi, untuk mengakses nilai ujian bisa dilakukan lewat internet karena tiap siswa dibekali password sendiri.

Nomer handphone yang aman dan dimiiliki oleh pemilik yang jelas, membuat SMS bisa menjadi media informasi yang maksimal penggunaannya dan ini beneran di gunakan pemerintahan Saudi.

Ingin digunakan untuk menipu? Kayaknya warga Saudi harus banyak berpikir dulu kalau gak mau tertangkap tangan dengan mudah.

 

-----Sisi82---

Foto : Dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun