Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Hujan Deras 'Meng-Guyur' Saudi

18 November 2015   17:20 Diperbarui: 18 November 2015   17:42 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saudi dan hujan,

Hujan adalah momen istimewa di saudi, curah hujan yang rendah, membuat kedatangan hujan disambut riang gembira. Di saudi, normal kita liat saat hujan datang, banyak warga anak anak sampai dewasa yang keluar rumah, dan bermain hujan. Nimat yang harus di syukuri. Anak saya pernah cerita, di sekolahnya saat hujan kebetulan turun, walau hanya rintik kecil, siswa dipersilahkan keluar kelas jika ingin bermain hujan, hada rahmah....berkah, kata gurunya.

Sholat meminta hujan, terkadang juga dilaksanakan di saudi, biasanya beberapa hari sebelumnya akan ada pengumuman lebih dahulu, kapan sholat meminta hujan dilakukan, jadi warga yang berniat ikutan sholat, tak akan ketinggalan.

--------------------------------------------------------------------------------------------

Hujan di Kota Kami,

Pesan tentang peringatan akan datangnya hujan disertai badai, membuat warga di kota tempat saya tinggal, bisa lebih waspada. Menurut ramalan cuaca, hujan akan tiba sekitar siang hari, tapi ternyata menjelang fajar, hujan datang, tak lebat dan tak lama, hanya menyisakan beberapa genangan air, dan angin dingin saja. Sampai menjelang malam hari itu, hujan badai tak datang, hanya langit yang terlihat berawan sampai sore hari.

Di kota tempat saya tinggal, semua jalanan dalam kota dilengkapi sistem pembuangan air yang rapi, selama saya tinggal di kota kami ini, gak pernah kedengeran banjir, kecelakaan akibat jalanan licin, atau pohon tumbang memang pernah terdengar, yang syukurnya tak sampai memakan korban jiwa.

Nah...kebetulan, saya terlambat mengetahui pengumuman libur sekolah hari selasa kemarin, jadilah pagi pagi, saya antarkan anak anak ke tempat menunggu bus sekolah mereka, yang ternyata sepi. Tak terlihat satu siswapun, mikir sendiri jangan jangan hari itu memang libur sekolah, dan bener, setelahnya barulah pihak sekolah anak saya memberikan pesan sms, mengabarkan sekolah yang memang diliburkan hari itu.

==Sisi82==

Cover artikel : siasat.com

foto : dokumentasi pribadi,

Dilarang meng-kopi artikel tanpa menautkan tulisan asli di kompasiana,thanks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun