Mohon tunggu...
Mariam Umm
Mariam Umm Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu 4 anak

Ibu Rumah Tangga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora featured

MOS Hanya " Nge-Top" di Indonesia?

28 Juli 2015   02:09 Diperbarui: 19 Juli 2016   00:14 2461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masa Orientasi Siswa. KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Jika MOS diisi dengan kegiatan yang benar pengenalan untuk siswa tentang apa dan bagaimana sekolahnya masing masing, ini bisa menjadi kegiatan tahunan, dan jika sekolah melibatkan siswa senior dalam pelaksanaan MOS, senior harus diawasi, program MOS ala senior ini bagaimana pelaksanaanya?  sekolah harus tau dan bertanggung jawab.

Jika MOS hanya berisi kegiatan "dikerjain ala lucu lucu-an " oleh senior, mendingan dihentikan saja MOS itu, tak ada untungnya juga MOS kayak gini, hanyaevil circle yang gak akan berhenti,junior dikerjain  senior, begitu terus setiap tahun. MOS yang kayak gini lebih banyak saya dengar dilakukan oleh Mahasiswa. Stop saja.

Orientasi mahasiswa baru sejatinya hanya berupa pengenalan kepada mahasiswa tentang dunia kemahasiswaan yang beda dengan dunia siswa ala sekolah. Masa orientasi untuk mahasiwa adalah masa masa transisi, tanpa kekerasan tentu saja. MOS yang kayak gini ok..lanjutkan!!

Oh yaaa...selama saya tinggal di Saudi, dan di Australia, MOS tak menjadi bahasan berita khusus lohhh. Tak "ngetop" untuk dijadikan berita.

Ini membuat saya bertanya tanya MOS hanya "ngetop" di Indonesia?

--Sisi82--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun