Waktu saya kecil,
Bapak pernah membawa saya ke suatu tempat di sekitar Rawa gabus, Jakarta Utara. Saat itu sehari sebelum lebaran,melewati perkebunan kangkung,motor yang Bapak kendarai sampai di satu rumah yang di halamannya tumbuh pohon mangga. Setelah mengucapkan salam beberapa kali, kami disambut seorang Nenek yang kemudian mempersilahkan masuk.
Kami duduk di kursi ruang tamu yang terlihat seadanya, layaknya anak kecil, mata saya berkeliling mengamati dan mencari cari televisi yang tak bisa saya temukan. Kemudian Bapak menyenggol bahu saya pelan, sembari bilang " bungkusan plastiknya kemarikan' Nduk"
Saya berikan bungkusan plastik hitam berisi beras yang sedari duduk tadi ada dipangkuan saya. Saat berangkat dari rumah,saya diperingatkan Bapak untuk berhati hati membawanya " pegang yang kenceng dan jangan sampai terlepas!".Perintah Bapak dengan suara tegas membuat otak anak kecil saya saat itu berpikir, bahwa kantung plastik hitam berisi beras itu, pastilah sesuatu yang penting!
Begitulah,
Kami duduk didepan si Nenek,tak lama kemudian datang laki laki--entah siapa-- pembicaraan orang dewasapun dimulai, dan kejadian selanjutnya adalah : Saya melihat tangan Bapak ada diatas kantung plastik berisi beras tadi kemudian menyerahkannya kepada Si Nenek, entah apa yang Bapak bilang, kantung plastik hitam itu diterima Si Nenek, dan sesudahnya adalah pemandangan yang tak saya lupa : itulah pertama kali saya melihat Bapak menangis.
Kejadian itu tak bisa saya lupa, dan juga tak saya mengerti apa sebenarnya yang terjadi, kenapa Bapak menangis saat  itu? pertanyaan yang tak berani saya tanyakan langsung ke Bapak. Sampai akhirnya umur yang tak lagi kecil membawa saya memahami arti dari kejadian itu. Membayar zakat fitrah.
---------------------------------------------------------------------------------
Apakah membayar zakat fitrah itu?
Membayar zakat-----( koreksi : sebelumnya tertulis zakat fitrah)----- adalah salah satu pillar dalam lima pillar islam. Setiap muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah tanpa kecuali,pria,wanita, tua,muda, dewasa, anak kecil,sedang sehat atau sedang sakit, bahkan bayi yang masih dalam kandungan juga diwajibkan untuk dibayar zakat fitrahnya. Zakat fitrah biasanya mulai dibayarkan 2 hari sebelum Hari raya Idul fitri, atau paling lambat sebelum sholat idul firti dimulai dan dibayarkan dalam bentuk makanan--beras di Indonesia--atau bisa juga dalam bentuk uang.
Kemana Membayar Zakat?
Di Australia tahun ini, zakat fitrah ditentukan sebesar 10$ perorang. Kami membayarkan zakat fitrah tadi pagi tepatnya tanggal 28 ramadhan 2015 di lokal masjid dekat rumah kami yang punya badan zakat, seperti tahun tahun sebelumnya badan zakat ini menerima zakat fitrah,zakat harta, dan sedekah lainnya dan kemudian menyalurkannya, dari informasi yang suami saya terima, badan zakat ini akan menyalurkan sebagian zakat yang diterima kepada pengungsi muslim rohingya di Aceh sana.
Selain badan zakat yang terdapat di lokal mesjid seperti ini, di Australia, zakat fitrah juga bisa dibayarkan ke organisasi islam yang biasanya terdapat di states and territories masing masing. Ada humanappeal, ada islamic relief, ada islamic council, yang bisa dibayarkan dengan datang langsung. Selain itu zakat fitrah di Australia juga bisa dibayarkan online kepada organisasi dan badan zakat yang kebetulan mempunyai website sendiri. Semua diserahkan ke pribadi masing masing, nyaman bayar zakat dimana.
Tahun 2014 kemarin, saya sempat membayar zakat fitrah di saudi arabia yang kami bayarkan di salah satu badan zakat yang mendirikan stand mereka di salah satu mall di kota kami di saudi. Memang, di Saudi sudah umum dan mudah ditemui badan zakat yang "menjemput bola-nya sendiri" jadi para pembayar zakat tak perlu repot mencari dan bertanya "kemana harus membayar zakat mereka". Seingat saya stand zakat di mall mulai terlihat dari hari pertama ramadhan, sampai hari akhir ramadhan. Tahun ini zakat fitrah di saudi ditentukan sebesar 18 Sr setiap orang.
Nah,
Bagaimana dengan kompasianer muslim, dimana anda membayar zakat tahun ini?
Dibayarkan di badan zakat manapun, harapan kita tetap sama. Zakat yang kita bayarkan sampai kepada yang membutuhkan, sehingga mereka yang membutuhkan bisa merasakan kebahagiaan hari raya idul fitri bersama sama kita.
Selamat menyambut hari raya idul fitri 2015.
--Sisi82--
foto : karya- Aaron Eaton Wright
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H