Dari kepekaan diatas jelas ada kelebihan dan kekurangannya begitulah manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya, hingga kita dapat merasakan semua anugerah dengan cinta dan kekaguman.
TEKNIK PEMBELAJARAN
Sampai saat ini ada tiga pendekatan teknis cara pembelajaran kepada anak, sebab tidak semua anak memiliki kepekaan dalam menerima pembelajaran, baik juga bagi para ornag tua pada saat memberikan didikan kepada putra-putrinya agar lebih optimal dimengerti sianak.
Anak yang sangat peka dengan suara ( AUDIOTORY)
Anak-anak seperti ini lebih cepat menerima pembelajaran dalam hal apa saja jika semua stimulus yang diterima disajikan melalui gelombang suara, seperti lebih senang belajar dengan mendengarkan music, ataupun memperhatikan gurunya didepan kelas member pelajaran. Kemampuan anak-anak seperti ini untuk menguasai lebih dari satu bahasa asing kepekaannya sangat tinggi, ataupun dalam dunia music yang pasti digemarinya
Anak yang sangat peka terhadap apa yang dilihatnya (VISUAL)
Kebiasaan meniru adalah kecenderungan anak-anak dalam melewati proses kehidupan , tetapi ada sebagian anak yang memiliki kemampuan lebih untuk menyerap apa yang dilihatnya, katakana saja sianak gemar menonton, kita orang tua harus sebijaksana mungkin meng optimalkan kelebihan sianak dengan memberi pelajaran yang disajikan dalam bentuk visual. Sianakpun lebih cepat memahami apa yang dilihatnya, mulai dari gambar,Photo. Ataupun membaca grafik dan filem-filem yang bernuansa edukasi.
Anak yang Peka terhadap gerakan ( KINESTETIC)
Tipe anak seperi ini sangat peka terhadap pembelajaran jika disajikan melibatkan gerak fungsi tubuh dan panca inderanya, dengan kata lain anak tipe ini lebih menyenangkan bagi dirinya melakukan pelajaran praktek, berteorypun bisa tetapi agak lamban jika dibandingkan denga kedua tipe anak yang peka terhadap VISUAL & KINETETIC.
Sangat mengagumkan ciptaan Tuhan, entah berapa banyak sudah manusia yang hidup didunia ini dicipakan dengan segala kelebihan dan kekurangannya, tapi jangan berkecil hati semua dalam keseluruhan mempunyai bobot dan takaran dimata NYA.
Dari mereka dilahirkan anak-anak tersebut sudah memiliki daya observasi.Respon kemampuan untuk mengamati, membedakan bentuk visual,dan memahami,dapat kita lihat bayi- bayi mungil itu mulai menggerakan bola matanya walaupun dengan jarak pandang yang tidak begitu jauh, mengamati wajah ayah dan bundannya dan lingkungna disekitarnya. Pada tahap ini bayi yang mungil ini mulai mengenal lingkungannya, satu proses pembelajaran akan dilaluinya agar dapat hidup bersosialisai dengan lingkungannya.