Mungkin anda kerap mengalami zoning out saat membaca buku. Gak fokus dan pikiran melayang ke mana-mana, tapi mata terus membaca huruf demi huruf, kalimat ke kalimat hingga 1 alinea.
Pernah mengalaminya? Ada kata atau kalimat yang terbaca lalu memicu otak ke alam pikiran yang terbang memikirkan atau mengingat atau membayangkan hal lain dan terlepas dari apa yang sedang dibaca saat itu.
Sebenarnya, otak itu juga layaknya otot-otot atau organ tubuh kita yang membutuhkan asupan nutrisi dan bisa juga lelah.
Saat zoning out ketika membaca, itu tanda anda harus break sejenak, mengisi nutrisi otak, bisa dengan minum air, minuman segar lain, atau teh hangat, dan akan sangat membantu jika dengan cafein.
Asupan nutrisi, apalagi cafein, itu bisa memicu hormon happy di dalam otak kita, sehingga otak bisa kembali fokus untuk membaca.
Apalagi kalau break dengan menyantap makanan dan minuman yang kita sukai, seperti cokelat, asinan, manisan misalnya, akan memicu hormon endorfin dan serotonin, alias happy hormone.
Bagaimana dengan saya sendiri?
Mungkin jarang saya zoning out sampai satu halaman. Paling jauh hanya beberapa kalimat.
Kenapa?
Karena tergantung dari motif saya saat membaca buku. Tujuannya untuk apa.
Pertama, jika saya harus membaca buku karena harus menulis paper atau makalah, misalnya ketika dulu di masa perkuliahan. Maka saya menggunakan teknik "fast reading". Karena saya membaca buku tersebut dengan tujuan sebagai referensi untuk makalah atau paper yang saya buat.
Cara membaca fast reading adalah tentu saja fokus dengan topik yang akan kita angkat dalam makalah kita. Setelah mencari sub judul dari buku yang bisa berhubungan dengan topik makalah, maka setelah itu kita lakukan membacanya dengan cepat.
Baca saja kalimat pertama di satu alinea. Lalu kalimat terakhir di satu alinea.
Jika kalimat pertama dalam satu alinea sudah terjelaskan maka langsung skip ke alinea berikutnya. Jika alinea pertama belum menjelaskan apapun maka langsung saja baca kalimat terakhir di dalam satu alinea. Begitu seterusnya.
Kedua, jika tujuan membaca untuk mengikuti ujian, maka tentu saja agar fokus, siapkan juga buku untuk mencatat, atau post it, untuk menandai halaman yang penting untuk diingat.
Ketiga, kunci dari fokusnya kita atas bacaan adalah pada otak yang sedang dalam kondisi happy. Saat belajar untuk ujian, pastikan otak dalam kondisi happy misalnya setelah berolahraga yang kita sukai, setelah bermain game, atau di saat hang out bareng teman-teman. Ya cuek aja nongkrong bawa buku. Di sela-sela obrolan dan senda tawa, buka buku untuk membaca beberapa kalimat. Itu akan masuk kepala anda dan menempel di otak.
Lalu bagaimana kalau zoning out saat kita tengah membaca buku yang kita sukai?
Seperti sudah disebutkan di awal. Kondisi otak kita saat zoning out adalah sedikit lelah dan perlu break atau asupan nutrisi. Maka siapkan cemilan, atau bahkan makanan yang enak, yang kita sukai, itu sangat membangkitkan kembali daya kerja otak kita.
Kuncinya adalah otak dalam kondisi happy.
Ye kan....
Iya lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H