Mohon tunggu...
Erri Subakti
Erri Subakti Mohon Tunggu... Penulis - Analis Sosial Budaya

Socio Culture Analyst

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Zoning Out Saat Baca? Tanda Otak Lelah, Segarkan Dulu

31 Oktober 2024   22:46 Diperbarui: 31 Oktober 2024   23:00 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama, jika saya harus membaca buku karena harus menulis paper atau makalah, misalnya ketika dulu di masa perkuliahan. Maka saya menggunakan teknik "fast reading". Karena saya membaca buku tersebut dengan tujuan sebagai referensi untuk makalah atau paper yang saya buat.

Cara membaca fast reading adalah tentu saja fokus dengan topik yang akan kita angkat dalam makalah kita. Setelah mencari sub judul dari buku yang bisa berhubungan dengan topik makalah, maka setelah itu kita lakukan membacanya dengan cepat.

Baca saja kalimat pertama di satu alinea. Lalu kalimat terakhir di satu alinea.

Jika kalimat pertama dalam satu alinea sudah terjelaskan maka langsung skip ke alinea berikutnya. Jika alinea pertama belum menjelaskan apapun maka langsung saja baca kalimat terakhir di dalam satu alinea. Begitu seterusnya.

Kedua, jika tujuan membaca untuk mengikuti ujian, maka tentu saja agar fokus, siapkan juga buku untuk mencatat, atau post it, untuk menandai halaman yang penting untuk diingat.

Ketiga, kunci dari fokusnya kita atas bacaan adalah pada otak yang sedang dalam kondisi happy. Saat belajar untuk ujian, pastikan otak dalam kondisi happy misalnya setelah berolahraga yang kita sukai, setelah bermain game, atau di saat hang out bareng teman-teman. Ya cuek aja nongkrong bawa buku. Di sela-sela obrolan dan senda tawa, buka buku untuk membaca beberapa kalimat. Itu akan masuk kepala anda dan menempel di otak.

Lalu bagaimana kalau zoning out saat kita tengah membaca buku yang kita sukai?

Seperti sudah disebutkan di awal. Kondisi otak kita saat zoning out adalah sedikit lelah dan perlu break atau asupan nutrisi. Maka siapkan cemilan, atau bahkan makanan yang enak, yang kita sukai, itu sangat membangkitkan kembali daya kerja otak kita.

Kuncinya adalah otak dalam kondisi happy.

Ye kan....

Iya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun