Perusahaan-perusahaan tersebut sadar betul pentingnya menggelar event-event seni, apalagi jika bisa relate atau dihubungkan dengan bisnis utama mereka. UOB aktif menggelar event pameran lukisan atau lomba lukis, Treasury dengan beragam instalasi seni, dan Bibit yang bekerjasama dengan Art Jakarta. Aktivitas seni akhirnya meningkatkan reputasi terhadap brand perusahaan.
Tak ketinggalan yang juga saya ikuti adalah Talks session yang menghadirkan 3 penulis terbaik dari Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) 2024, yaitu Ade Mulyono, Kurnia Gusti Sawiji, dan Miranda Seftiana.
Dari para Penulis Emerging UWRF 2024 itu bahwa proses kreativitas bisa dimulai dari hal yang paling dekat dengan kehidupan para penulis.
Keresahan akan sesuatu yang dialami, dengar, lihat sendiri dalam keseharian, dikembangkan menjadi sebuah karya yang baik.
Maka "i" dalam iDEAFEST 2024 menjadi signifikan bagi siapa pun. Tak perlu lagi merasa terbatasi untuk mengembangkan ide dan gagasan dalam berkreasi.
Tantangan dan hambatan dalam proses bisa dijadikan pemantik untuk menghasilkan kreasi lanjutannya.
Konsisten. Itu juga salah satu inspirasi dari Talks session yang menghadirkan narasumber mereka yang membangun bisnis coffee shop.
Research and Development (R&D), totalitas, tak masalah memakan waktu bertahun-tahun, dobrak teori dan metode yang sudah usual, bangun "your own way".
Every single, individual, simple, out of the box, are matters.
Selamat tinggal cara-cara lama as usual. Itu masa lalu. Kini zamannya untuk "make your own theory and method", dan jangan pernah berhenti berkreasi karena alam kreativitas adalah tanpa batas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H