Mohon tunggu...
Erri Subakti
Erri Subakti Mohon Tunggu... Penulis - Analis Sosial Budaya

Socio Culture Analyst

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Gadis Kretek, Novel dan Serialnya, Perfect!

31 Juli 2024   14:47 Diperbarui: 31 Juli 2024   14:55 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Gambar: dok. Erri Subakti

Sebuah masterpiece tak lahir begitu saja turun dari langit. Butuh empat tahun bagi Ratih Kumala mengumpulkan hasil risetnya agar bisa merampungkannya menjadi sebuah novel. Meski inspirasi awal berasal dari cerita-cerita keluarganya yang memang sempat memiliki industri kretek lokal (namun sudah puluhan tahun berhenti) Ratih tetap melakukan riset mendalam untuk karyanya.

Wajar saja novel Gadis Kretek menjadi karya yang masuk dalam sepuluh besar penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa tahun 2012. Hingga kini Gadis Kretek telah dicetak 10 kali.

Pada 2019, Ratih Kumala juga mempresentasikan Gadis Kretek di Beijing International Book Fair. Novel ini pun sukses diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman, Inggris, Arab, dan tahun ini terbit di Filipina, Thailand, dan Malaysia.

Gokil ya. Dan masterpiece Ratih Kumala ini ketika diangkat menjadi serial di Netflix dengan sutradara Kamila Andini dan Ifa Isfansyah, pun mendapatkan sambutan penonton terbanyak di platform tersebut.

Banyak yang menjulukinya sebagai serial Indonesia terbaik. Gadis Kretek banjir pujian dari para penontonnya.

Maka meski saya bilang bahwa serialnya di netflix berbeda 90% dari novelnya, Gadis Kretek justru berhasil dengan tepat mengadaptasi novel menjadi sajian istimewa yang berbeda dan berkelas.

Hanya benang merah yang sama, nama-nama tokoh utamanya, dan paling hanya 5 kalimat yang sama dengan yang ada di novel. Selebihnya, narasi baru, dialog baru, alur cerita baru, bahkan tambahan tokoh-tokohnya. Asik kan. Kita seperti disajikan sajian baru dari menu yang sama.

Saya sendiri? Suka banget novelnya, seperti I can't help with mie ayam gerobak coklat depan komplek. Dan menikmati serialnya seperti tersaji di resto hotel bintang 5.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun