Tiga puluh enam purnama
deret lintas waktu
yang kuhitung jelas tiap detiknya
sejak kisah mesopotamia berbahasa kurdi
sampai kisah gelandang tanpa arah
di taman taman sunyiÂ
sambil menghitung deret deret kematian
dan mengagumi keheninganÂ
sambil menyapa malaikat malaikat kecil di istana mawar
Tiga puluh enam purnama
dalam jejak tapak tapak sejarah
dari kisah cahaya cahaya twilight
sampai kisah bukit bukit batu
abadi disudut hati
melawan waktu
dan edaran kosmik
Tiga puluh enam purnama
dilintas sejarah diorama
dalam bingkai metamorfosa
menyulam asa
disuatu kala
semoga saja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!