Mohon tunggu...
Agus Sutisna
Agus Sutisna Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama I Nominee Kompasiana Award 2024 - Best in Opinion

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Manfaat Kampanye Deliberatif

7 Oktober 2024   19:25 Diperbarui: 8 Oktober 2024   05:38 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik populisme adalah model kepemimpinan politik dan pengambilan keputusan politik yang lebih mengutamakan arus suara massa yang berkembang, meski berlawanan dengan naral sehat, tidak realistis, jauh dari kebutuhan nyata, bahkan potensial bisa membahayakan kehidupan bersama. Politik populisme ini bisa muncul bukan hanya pada saat pemerintahan daerah baru terbentuk nanti, tetapi juga pada fase kegiatan kampanye ini.

***

Analisis seputar Pilkada lainnya :

https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/66fb920534777c751726fff3/head-to-head-airin-ade-vs-andra-dimyati

https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/66f979f2ed641521bd78c2f4/manfaat-dan-pengaturan-kampanye-pilkada-di-kampus

https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/66f605dac925c40b6c79c773/hak-publik-dalam-kegiatan-kampanye-pilkada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun