Mohon tunggu...
Agus Sutisna
Agus Sutisna Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Calon Independen dalam Sejarah Pilkada

18 Agustus 2024   10:43 Diperbarui: 18 Agustus 2024   10:43 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah pula kecurigaan publik yang saat ini berkembang di Jakarta, dan mungkin juga mulai menular ke daerah lain. Setelah Anies dipastikan (?) gagal maju, demikian pula dengan PDIP yang ditinggal sendirian karena semua partai memilih bergerombol di satu kubu bernama KIM Plus itu, Ridwan Kamil dan Suswono (?) potensial menjadi calon tunggal.

Nah, supaya Pilgub Jakarta tetap layak disebut Pilgub (ohya sampai disini saya teringat statemen Kang Emil di media yang tidak mau melawan kotak kosong), maka paslon independen harus disiapkan. Disiapkan untuk menjadi lawan tanding dan kalah dengan mudah.

Apakah Dharma-Kun adalah paslon yang dimaksudkan itu? Tentu saja kita tidak boleh bersangka buruk, su'udzon. Tetapi kecurigaan publik juga bukan tanpa alasan. Karena itu para pihak yang berkepentingan perlu bekerja keras dan serius untuk membuktikan bahwa alasan dibalik kecurigaan ini sama sekali tidak benar !   

Artikel-artikel yang membahas isu terkait:

https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/66b1fd5034777c68e53b5552/kim-plus-pilkada-jakarta-dan-pengerdilan-demokrasi

https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/66b71e86c925c445521f30d2/pilkada-konsolidasi-demokrasi-dan-tanggungjawab-partai-politik

https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/66bcb2fded641550b35f5452/tiga-opsi-kandidasi-yang-sama-pentingnya-dipertimbangkan-pdip

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun