Mohon tunggu...
Agus Sutisna
Agus Sutisna Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer I Researcher IInstagram : @kiagussutisna

Dosen | Pegiat Sosial | Menulis berharap ridho Allah dan manfaat bagi sesama.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ramadhan Talks (13): Nuzulul Quran dan Faedah Memperingatinya

30 Maret 2024   19:20 Diperbarui: 30 Maret 2024   19:30 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Faedah Memperingati Nuzulul Quran

Bagi umat Islam saat ini, selain berbuah pahala, turut serta memperingati dan menyimak dengan sungguh-sungguh peristiwa Nuzulul Quran mengandung banyak hikmah atau faedah, baik dalam konteks pribadi maupun sosial dan keumatan. Beberapa diantaranya adalah berikut ini.

Pertama dapat lebih menghidupkan rasa cinta dan ta'dzim kepada Al Quran. Dua situasi bathin atau ruhaniyah yang bisa mendorong seseorang untuk lebih intens berinteraksi dengan Al Quran, dan tidak hanya berlangsung di sepanjang Ramadhan saja. Dan tidak sekadar bahan bacaan, melainkan menjadi bahan kajian.

Kedua dapat lebih menumbuhkan semangat untuk mentadaburi (merenungi, kontemplasi ilahiyah) seputar Al Quran secara komprehensif. Mulai dari Al Quran sebagai kalam (perkataan) Allah, yang berarti narasi dan esensinya merupakan bagian dari dzat Sang Adikodrati. Kemudian Al Quran sebagai petunjuk atau pedoman hidup (hudan). Al Quran sebagai mukjizat paling fenomenal karena ia terus hidup melintasi ruang dan waktu meski Rosulullah sebagai pembawan amanahnya telah wafat lebih dari empatbelas abad silam dan seterusnya.

Ketiga memperingati atau menyimak dengan sungguh-sungguh peristiwa Nuzulul Quran juga dapat memotivasi seseorang untuk mempelajari isi kandungan Al Quran dengan lebih serius. Tidak berhenti sampai pada menderas teks atau membaca terjemahannya. Melainkan juga mempelajari dan membandingkan kitab-kitab tafsirnya yang ditulis oleh para Ulama terdahulu maupun para cendekiawan muslim kontemporer.

Keempat dengan mentadaburi dan memahami isi kandungan Al Quran akan mendorong seseorang untuk semakin menyelaraskan cara hidup, beraktifitas, dan berinteraksi baik dalam area private maupun sosial dan lingkungan alam dengan kaidah dan pesan-pesan syar'i yang tertuang dalam Al Quran. Baik yang eksplisit dan tidak membutuhkan tafsir, maupun yang implisit dan karenanya memerlukan tafsir para Ulama.

Wallahu'alam Bishowab

 

Artikel terkait : https://www.kompasiana.com/www.tisna_1965.com/6603db87de948f4c606325f2/ramadhan-talks-11-al-quran-buku-terhebat-sahabat-sepanjang-hayat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun