Tawaran Gagasan, Janji Realistis
Soal pertama yang pastinya dikehendaki publik dari kegiatan kampanye pemilu adalah tawaran gagasan dan janji yang realistis. Sesuai dengan definisi di atas tadi, kampanye memang merupakan ajang di mana para capres-cawapres, partai politik dan calon anggota DPD menawarkan kepada masyarakat gagasan-gagasannya melalui apa yang secara populer dikenal dengan istilah visi, misi, dan program.
Gagasan-gagasan dan janji-janji itu tentu berkenaan dengan bagaimana mengelola negara bangsa ke depan. Mulai dari isu kesejahteraan, keadilan, pemerataan kesempatan, kualitas SDM, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, hingga ke isu-isu khas demokrasi seperti transparansi kebijakan, partisipasi publik, kebebasan menyatakan pendapat dan penegakan hak asasi manusia.
Terjaganya Persatuan
Isu berikutnya adalah persatuan dan keutuhan bangsa dan negara. Visi misi penting, program juga penting. Tapi memastikan negara dan bangsa tetap utuh dalam ikatan persatuan meski didera oleh kompetisi sengit dan rivalitas yang panas tentu jauh lebih penting.
Sebaik apapun gagasan yang ditawarkan, secerdas apapun langkah-langkah pencapaiannya ditawarkan, dan serealistis apapun janji-janji dikedepankan, semuanya pastilah menjadi sia-sia manakala persatuan di antara elemen-elemen negara-bangsa ambyar dan berantakan.Â
Pemilu, selain menjadi ajang kompetisi, seharusnya juga bisa menjadi sarana memperkuat integrasi.
Tertib, Aman dan damai
Soal berikutnya yang pasti diinginkan oleh publik dalam masa kampanye adalah suasana tertib, aman dan damai. Sementara kita tahu, dalam kampanye semua cara dan kemampuan tentu akan digunakan dan dimaksimalkan para peserta, tim pemenangan dan para pendukungnya di berbagai level dan ruang.
Targetnya adalah bagaimana meraih simpati dan dukungan masyarakat seluas-luasnya.