Dari analisa terhadap Surat Keputusan DKP di atas, bisa disimpulkan bahwa:
Prabowo bukanlah orang yang tunduk pada sistem, aturan, dan hukum. Ia tidak terkontrol dan liar. Hal ini SANGAT TIDAK COCOK dengan apa yang sedang kita bangun saat ini: demokrasi dengan sistem yang stabil. Prabowo tidak setia dan tidak taat pada institusinya, dan dengan demikian ia menginjak-injak kehormatan institusi.
Prabowo bukanlah orang jujur alias penipu. Ia berkecenderungan kuat untuk melakukan abuse of power. Ini adalah ancaman serius bagi demokrasi. Prabowo adalah orang yang berani melakukan segala cara demi tujuannya. Ia berkecenderungan kriminal.
Jelas sudah, ini juga merupakan ancaman serius terhadap demokrasi dan bahkan jantung demokrasi itu sendiri: kemanusiaan.
Sosok seperti Prabowo bukan sosok yg layak menjadi pemimpin!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H