Pilar Lingkungan
Ada beberapa kegiatan yang mendasari pilar lingkungan ini, menitikberatkan pada sektor bahari dan kelautan, karena akrab di kesehariannya tak serta merta membuat Agung Triono mengabaikan pilar lainnya. Disinilah sifat kegotong royongan menjadi kunci utama. Mulai menerapkan desa proklim dimana dalam hal ini di butuhkan keterlibatan masyarakat untuk melakukan berbagai upaya adaptasi serta mitigasi terhadap dampak Peruabahan Iklim.
Transplantasi terumbu karang sebagai suatu teknik rehabilitasi biota laut yang terdapat dan hidup di sekitar terumbu karang agar pertumbuhannya di suatu area tertentu berproses lebih cepat. Sehingga ekosistem perairan laut pun bisa kembali pulih dari ancaman kerusakan.
Bersih-bersih pesisir pantai dan sungai pun rutin dilakukan dengan melibatkan segenap warga bahkan tak jarang dibantu volunter atau mahasiswa.
Pilar Pengembangan Ekonomi Masyarakat (UMKM)
Menggarap sampah menjadi suatu berkah dan memilik nilai ekonomis dengan membentuk bank sampah agar tidak terjadi penumpukan. Selain itu juga mengolah bahan jerami bekas tanaman padi menjadi pupuk organik dengan bantuan fasilitas serta perlengkapan dari program Astra.
Memberdayakan masyarakat untuk memiliki keterampilan misalnya lewat pelatihan kepada warga untuk membuka usaha. Biasanya pelatihan yang diberikan tidak hanya dari bagaimana membuat produknya, tetapi sampai dengan cara pembukuan, promosi serta kegiatan penunjang lainnya. Salah satu produk dari Desa Lenggoksono yang sudah dipasarkan cukup luas dan menjadi ciri khas adalah sambel pecel kemasan.
Pilar Kesehatan
Agung Triono bersama-sama kader Posyandu mensosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat melalui puskesmas atau layanan kesehatan di sekitar Desa Lenggoksono serta pengarahan agar para orang tua lebih memperhatikan gizi anak serta mencegah stunting.
Pilar Pendidikan