Mereka nampak menikmati tarian-tarian khas Reog Ponorogo. Tak ketinggalan, ditampilkan juga atraksi Ganongan. Yang bikin kuduk berdiri adalah atraksi makan paku.
Bagi sebagian orang, hal-hal semacam ini kadang dianggap mustahil. Bagi saya, hal seperti adalah kelebihan yang diberikan Allah pada manusia. Pemahaman ini sama rumitnya saat saya dihadapkan pada peristiwa fisika "Paradoks Kembar" dalam Teori Relativitas atau "teleportasi" yang memang tak kasat mata dan susah diterima logika.
Jangan kalau sudah diaku negeri Jiran kita baru sibuk "menyelamatkannya"
Hokya... hokya... hokya....Â
![Hokya Hokya Hokya (Khoirul Muhammad)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/03/khoirul-muhammad-ok-5bb423caaeebe12682477f73.jpg?t=o&v=555)
![Penonton berjubel (Suntriyo Penthol)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/10/03/suntriyo-penthol-5bb4239743322f4e340db495.jpg?t=o&v=555)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI