Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gajah Mada Beragama Budha (Melacak Madakaripura)

23 Juni 2017   14:58 Diperbarui: 24 Juni 2017   02:04 4087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasilnya, Hadi Sidomulyo menunjukkan ada nama desa Gapuk, di Kelurahan Kawisrejo. Penulis juga menjejakkan kaki di desa tersebut saat dalam perjalanan meninggalkan Dusun Raket. Untuk Poh, banyak tempat di Pasuruan yang mengandung kata Poh. Lumbang tentunya Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan sekarang ini.Kuran mirip dengan Kurban, nama dusun dekat Lumbang. Pancar mungkin saja Pancur. We Petang bisa diidentikkan dengan Petung. Semua nama tempat itu saat ini bisa dijumpai dengan mudah di Peta Kabupaten Pasuruan! Jadi, di tahun 1359 M, Mpu Prapanca memang mencatat ada nama-nama desa tersebut seperti yang juga ada di masa kini.

Jalan menuju Desa Gapuk
Jalan menuju Desa Gapuk
Ranu Akuning dan Blerah

Jika batas Barat Madakaripura ada di Dadapan (Grogol). Utara disekitar Rejoso, Selatan di Winongan dan Godang Wetan. Dimanakah batas timurnya? Ini bisa dilacak dari urutan perjalanan Hayam Wuruksaat meninggalkan Madakaripura melanjutkan perjalanan ke Lumajang. Tersurat dengan jelas di Nagara Krtagama Pupuh 21:1a-1b. Fajar menyingsing: berangkat lagi Baginda melalui Lo Pandak, Ranu Akuning, Balerah, Bare-bare, Dawohan.

Sama seperti metode Toponimi (mencari persamaan kata/ sebutan)  di atas, Hadi Sidomulyo juga melacak dan mencari nama-nama dusun/ dukuh/ desa saat ini yang mirip seperti yang tertulis di Nagara Krtagama. Untuk membuktikannya, dari Banyu Biru, penulis menelusuri jalan ke arah Timur (Grati). Atas bantuan teman yang tinggal di Grati, penulis diajak mampir ke Desa Karanglo. Nama ini sangat mirip dengan Lo Pandak.

Nama Ranu Akuning lebih mengarah pada Desa Ranu Klindungan. Sebuah desa di tepi Ranu Grati. Karena Ranu Grati adalah sebuah Danau Maar, danau yang kaya akan sulfur belerang yang juga berwarna kuning. Namun, dekat Desa Karanglo juga ada nama desa Kemuning! Jadi sama-sama mendekati kata KUNING.

Paling menarik adalah nama Balerah. Dusun kuno ini beberapa waktu lalu masih eksis. Tapi pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo telah menggilasnya. Namanya Dusun Blerah. Saat itu, penulis mengunjungi dusun kecil nan sepi di Selatan Rel Kereta Api, di Utara Ranu Grati ini saat matahari begitu menyengat. Menurut Prija Jatmika, teman penulis dari Grati, Dusun  kecil ini hanya dihuni oleh 4 Kepala Keluarga dari keturunan orang yang alim. Saat bertemu dengan seseorang di dekat dusun, penulis diberitahu kalau keluarga di Blerah ini masih ada hubungan darah dan kerabat dengan keluarga Kyai di Segoropuro.

Mencari Blerah di sekitar Rel Kereta Api
Mencari Blerah di sekitar Rel Kereta Api
Jalan menuju Dukuh Blerah
Jalan menuju Dukuh Blerah
Kesimpulannya, tidak diragukan lagi jika The Lost City of Dukuh Madakaripura yang secara nyata digambarkan dalam Nagara Krtagama (Desawarnana) oleh Mpu Prapanca itu dahulu benar-benar Ada dan Terletak di wilayah Pasuruan. Seperti yang juga disimpulkan Hadi Sidomulyo dan Amrit Gomperts. Hanya saja, secara persis, dimana letak lokasinya masih menjadi misteri. Namun melihat kondisi wilayah di sekitar Grogol, Winongan, Rejoso dan Gondang Wetan, serta Situs Banyubiru yang banyak ditemukan artefak kuno, bisa jadi Dukuh Madakaripura saat itu menempati areal yang luas.

Jika Air Terjun di Lereng Tengger disebut (diberi nama) Madakaripura juga tidak masalah. Namun dari uraian Nagara Krtagama, jelas tertulis Situs Madakaripura ada di Pasuruan. Bisa jadi, dahulu Air Terjun Madakaripura juga pernah dikunjungi dan didiami Gajah Mada, karena letaknya memang tidak jauh dari Dukuh Madakaripura yang di Pasuruan. Namun jika dianggap Dukuh Madakaripura adalah Air Terjun Madakaripura, maka akan sangat tidak sesuai dengan urutan urutan nama-nama desa di Negara Krtagama. Bahkan sangat jauh melenceng dan tidak ketemu  ujung pangkalnya.

Dukuh Kasogatan Madakaripura terhampar luas dan subur
Dukuh Kasogatan Madakaripura terhampar luas dan subur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun