Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Guru - Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menelisik 2 Langgam Candi di Jawa

7 September 2014   14:17 Diperbarui: 4 April 2017   17:22 5074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_341384" align="aligncenter" width="640" caption="Candi Bajangratu, Trowulan kental gaya Jawa Timuran"][/caption]

Hampir di semua sudut pulau Jawa terdapat candi. Bangunan suci Agama Hindu dan Budha yang dibangun dalam rentang abad 8 Masehi - 15 masehi. Persebaran paling banyak ada di wilayah Jawa bagian Tengah dan Timur. Maka, dari hasil penelitiannya, R. Soekmono menggolongkan candi-candi di Jawa dalam dua langgam (gaya arsitektur): Langgam Jawa Tengah-an dan Langgam Jawa Timur-an.

Langgam Jawa Tengah

Langgam Jawa Tengah mempunyai ciri penting, antara lain (1) bentuk bangunan tambun (2) atap candi berundak-undak (3) gawang pintu dan relung berhiaskan Kala-Makara (4) Reliefnya timbul agak tinggi (tebal) dan dilukis naturalis (5) letak candi di tengah halaman. Contoh yang baik untuk candi berlanggam Jawa Tengah ini misalnya Candi Loro Jonggrang dan Candi Banyunibo. Begitu juga dengan kelompok candi di Dataran Tinggi Dieng, kental langgam Jawa Tengah-nya. Candi-candi langgam Jawa Tengah diperkirakan dibangun antara abad ke-8 sampai ke-10 M.

[caption id="attachment_341385" align="aligncenter" width="640" caption="Tambun khas Jawa Tengah"]

1410048101729381996
1410048101729381996
[/caption]

[caption id="attachment_341398" align="aligncenter" width="500" caption="Relief Tebal ciri gaya Jawa Tengah"]

1410048761278798977
1410048761278798977
[/caption]

Candi Loro Jonggrang, Banyunibo, Candi Mendut atau kelompok Candi Dieng memang ada di Jawa Tengah, otomatis termasuk candi langgam Jawa Tengah. Namun, di Jawa Timur ternyata juga terdapat candi-candi berlanggam Jawa Tengah. Misalnya Candi Badut, dekat Dinoyo, Kota Malang.

Tentu saja tidak semua candi era Klasik Tua (abad 8-10M) berciri seperti diuraikan di atas. Jika dicermati, ternyata banyak ditemui candi yang dibangun tidak disebuah pelataran yang luas. Candi dibangun dan  ditempatkan di lokasi-lokasi terpencil yang dianggap suci. Dekat mata air seperti  Candi Songgoriti di Kota Batu, yang diperkirakan juga peninggalan abad ke-10 M.  Dilihat dari ciri arsitekturalnya, Candi Songgoriti layak digolongkan sebagai petirtaan (patirthan) semacam pemandian.

[caption id="attachment_341391" align="aligncenter" width="500" caption="Candi Songgoriti, dibangun di atas sumber air panas"]

14100484302129384528
14100484302129384528
[/caption]

[caption id="attachment_341388" align="aligncenter" width="640" caption="Petirtaan Jalatunda, menempel di lereng gunung yang mempunyai mata air"]

14100482471616611947
14100482471616611947
[/caption]

[caption id="attachment_341390" align="aligncenter" width="500" caption="Petirtaan Belahan, di Lereng timur Penanggungan dengan pancuran air yang deras"]

1410048320693947755
1410048320693947755
[/caption]

Begitu juga halnya Petirtaan Jalatunda di Lereng Barat Gunung Penanggungan dan Petirtaan Belahan di lereng Timur Gunung Penanggungan yang juga merupakan karya besar dari abad ke-10, jaman Pu Sindok sampai  Airlangga. Jadi, sesaat setelah terjadi bencana dahsyat di Jawa Tengah, terjadi eksodus besar-besaran kerabat raja dan penduduk Mataram Kuno yang berkedudukan di Magelang  ke Jawa Timur, mendirikan kerajaan baru yang berpusat di Jombang.

Langgam Jawa Timur

Candi berlanggam Jawa Timur berciri antara lain (1) bentuk bangunannya tinggi ramping (2) atapnya merupakan perpaduan tingkatan (3) Tidak ada makara, pintu dan relung  hanya ambang atas yang diberi kepala Kala (4) Reliefnya tipis dengan lukisan simbolis mirip wayang kulit (5) letak candi ada di bagian belakang halaman. Contoh yang sangat pas untuk candi langgam Jawa Timur adalah  Candi Jawi dan Candi Singosari.

[caption id="attachment_341392" align="aligncenter" width="640" caption="Ramping, tinggi menjulang dengan atap bertingkat makin mengecil, khas Jawa Timur-an"]

1410048541839416137
1410048541839416137
[/caption]

[caption id="attachment_341393" align="aligncenter" width="640" caption="Kepala Kala di Ambang Atas Pintu dan relung"]

1410048562988822571
1410048562988822571
[/caption]

Secara kasat mata, hampir semua candi-candi di Jawa Timur menunjukkan ciri-ciri seperti yang diuraikan di atas. Namun jika dicermati, ada perbedaan-perbadaan yang mencolok dari beberapa candi. Untuk itu, Doktor Agus Aris Munandar mengkategorikan 5 Gaya candi di Jawa Timur. Bersambung..

[caption id="attachment_341397" align="aligncenter" width="500" caption="Relief tipis khas Jawa Timur-an"]

14100486391960261431
14100486391960261431
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun