[caption id="attachment_363122" align="aligncenter" width="358" caption="Macet total......"]
Syukurlah, setelah 5 jam menunggu, kemacetan mulai teratasi. Satu demi satu kendaraan mulai bergerak. Mobil dan motor saling berebut tempat untuk meloloskan diri. Banyak pelancong yang sedianya siang itu akan melanjutkan ke destinasi lain nggerundel bahkan misuh-misuh gara-gara macet di Pulau Merah. "Kapok, nggak bakalan ke Pulau Merah lagi," gerutu mereka. Bisa dipahami kalau mereka mengeluh karena sore hari jelang petang baru bisa keluar dari lokasi.
Kalau yang pulang saja demikian menggerutu, saya membayangkan bagaimana dengan pelancong yang baru datang. Terjebak di kemacetan hampir 5 jam sebelum masuk lokasi. Bisa masuk lokasi sore hari padahal mereka sudah menempuh jarak ratusan kilometer. Sebuah perjalanan yang bikin geregetan dan marah tentunya.
Fasilitas dan Pelebaran Jalan
Sudah saatnya Bupati Banyuwangi -yang sudah menerima banyak penghargaan- tampil  menggebrak dengan perbaikan dan peningkatan fasilitas di Pantai Pulau Merah. Akses jalan utama ke Pulau Merah saat ini tergolong sempit. Harus dilebarkan. Tidak ada pilihan! Fasilitas MCK di Pulau Merah harus segera ditata dan dihitung ulang. Jangan sampai promosi luar biasa pariwisata Banyuwangi yang melesat bak meteor akhirnya tenggelam gara-gara kurang maksimal dalam pengelolaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H