Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Solusi Kyai Menyikapi Covid-19

2 September 2020   12:41 Diperbarui: 2 September 2020   12:37 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kyai dan Ulama itu pewaris nabi, mereka akan menjadi teladan bagi masyarakat dan santri-santri nya. Juga, akan memberikan syafaat kepada santri nya. Kyai harus tetap dijaga kesehatannya, karena menjaga kesehatan Kyai itu sama dengan menjaga ilmu. Dokter-dokter NU, telah berusaha sekuat tenaga menjaga kesehatan para Kyai dan santri-santri yang sedang ngaji ilmu agama di pondok Pesantren.

Di dalam kitab Tanqihul Al-Hasis bi Syarhi Lubabil Hadis, Syekh Al-Imam Nawawi Al-Bantani Al-Jawi mengutip salah satu hadis Rasulullah SAW "barangsiapa yang memuliakan orang ber-ilmu sama dengan memuliakan aku, siapa yang memuliakan aku sama dengan memuliakan Allah, siapa yang memuliakan Allah, maka surga tempatnya". Dengan demikian, apa yang dilakukan sebagian dari dokter itu termasuk bentuk kemuliaan kepada ulama sang pewaris nabi.

Sebagian dari Kyai tetap belum berani membuka pesantren dan lembaga pendidikan karena khawatir semakin massif penularan Covid 19. Kyai model seperti ini, termasuk ulama yang mengikuti mazhab (cara) sahabat Umar Ibn Al-Khattab. Terbukti, Umar Ibn Al-Khattab ra selamat. Setelah berusaha sekuat tenaga menerapkan proses pendidikan sesuai dengan protokol kesehatan, namun kemudian wafat, maka itu wafat sebagai seorang sahid (mati sahid). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun