Sementara, sebagian dari kelompok laik berfikir bahwa negara adalah musuh, sehingga tidak sedikit membuat kegaduhan. Bahkan, HZ secara resmi akan mendirikan Khilafah Islamiyah di setiap negara yang mayoritas muslim. Menariknya, tidak ada rencana di negara yang mayoritas Non Islam.
Beberapa negara yang secara resmi menjadikan NU sebagai r Eujukan utama di dalam mengelola sebuah perbedaan, dan bernegara dengan baik adalah "Afganistan, Malaysia". Pemikiran KH Hasyim Asaay di dalam bernegara sangat cocok bagi negara-negara yang sedang bekonflik. Juga sangat releven di bagi negara-negara yang menghadapi gerakan anti negara yang ingin mendirikan Negara Islam, atau mendirikan Khilafah Islamiyah. KH Hasyim Asaary juga mengajarkan bagaimana cinta kepada Rasulullah SAW, sahabat, dan juga anak cucuk keturunan Rasulullah SAW.
Dalam konteks kekiniaan, tidak akan terjadi gerakan kekerasan terhadap Durriyah Rasulullah SAW, seperti yang terjadi di Solo. Sebab, bagi KH Hasyim Asaay memuliakan durriyah Rasulullah SAW merupakan sebuah keniscayaan. KH Hasyi sangat tidak setuju dengan Syiah, KH Hasyim juga tidak suka dengan gerakan yang meniadakan kemuliaan durriyah Rasulullah SAW. Ciri khas Ahlussunah Waljamaah "cinta Rasulullah SAW, cinta sahabat dan cinta keluarga Nabi Muhammad SAW, dan memuliakan ulama". Â
KH Hasyim mengutip hadis Rasulullah SAW di dalam kitab Adabu Alim wa Al-Mutaalim, Rasulullah SAW bersabada "tiga kelompok yang akan memberi syafaat, para nabi, para ulama dan suhada".