Mohon tunggu...
Abdul Adzim Irsad
Abdul Adzim Irsad Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Universitas Negeri Malang

Menulis itu menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Filosofi Pendidikan Lukman Hakim

1 April 2018   11:11 Diperbarui: 1 April 2018   11:22 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hakekatnya, manusia itu tercipta berbeda, maka jangan sampai perbedaan itu membuat seseorang bermusuhan, bahkan saling menghancurkan. Jika sampai saling menghancurkan, berarti sama dengan orang-orang yang tidak punya agama. Orang yang bergama dengan baik dan benar, pasti akan bersikap bijaksana, sebagaimana Lukman Hakim, orang yang ber agama itu pasti, tidak mudah mencaci maki dan tidak mudah tersulut api permusuhan, hanya  mendengar pendapat orang lain berbeda.

Lihatlah, bagaimana Allah SWT mengambarkan Lukman Hakim ketika memberikan nasehat dan petuah istimewa kepada putranya, sebagaimana di jelaskan di dalam Al-Quran. Lukman Hakim menasehati putranya dengan kata-kata bijak dan indah, cara memanggil-pun dengan panggilan yang menyenangkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun