Yuk Kembang kemudian kembali pada keluarganya, ia mengaku kapok memilih laki-laki cuma modal cinta. Sekarang ia sudah menikah lagi, dengan laki-laki yang jauh lebih matang. Penuh kebanggaan Yuk Kembang bercerita, bagaimana ia melenggang di depan keluarga mantannya.
Kisah itu sepertinya ia umbar ke mana-mana karena euforia keberhasilannya. Ia ingin memberitahu orang-orang agar tak terjerumus ke lubang yang sama. Hanya saja, karena euforia-nya, Yuk Kembang lupa bahwa audiensnya kali ini adalah emak-emak dan nenek-nenek, yang tak mungkin kawin lari. Capek, jalan santai aja sudah ngos-ngosan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H