Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

7 Kompasianer Inspiratif Versi Syarifah Lestari

22 Oktober 2020   08:08 Diperbarui: 22 Oktober 2020   08:22 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Nenek Nursini

Pertama kali bertemu langsung dengan nenek asal Kerinci ini, di sebuah acara di Kantor Bahasa Jambi. Namanya Nursini Rais, mendebatku entah perkara apa, dan aku juga entah jadi pembicara apa. Sudahlah, capek pula mengingat-ingat yang gak ada duitnya.

Lucunya, aku kemudian mendapatkan naskah buku beliau yang dicetak ulang oleh penerbit lain, untuk kusunting.

Bukunya bagus sekali, sangat menarik. Sayang, namaku sebagai editor tidak tampil di buku tsb setelah diterbitkan. Entah salah siapa, dunia memang kadang kejam. Untung transferannya tetap masuk.

3. Kak Ita

Namanya Ismuziani ita, agak sulit dihafal. Lebih mudah disebut Kak Ita, karena itu yang beliau minta. Dan karena umurnya lebih 5 tahun dariku.

Kok tau? Ya kan kita tukeran nomor WA. Mamak-mamak gitu dong! Kenalan, ngemeng-ngemeng. Semua berawal dari nama depanku, yang dikiranya sama-sama orang Aceh.

Tapi bukan faktor kenal (baca: orang dalam) yang membuatku memasukkan nama kompasianer yang pernah ngedumel soal Label Pilihan ini. Melainkan karena Kak Ita merupakan orang yang banyak berurusan dengan pasien gangguan mental/kejiwaan.

Kebanyakan penulis fiksi memang suka dengan hal-hal berbau psikologi. Ini bukan kata siapa-siapa, tapi aku mendapatinya di FLP (Forum Lingkar Pena), komunitas yang aku ada di dalamnya sejak 14 tahun lalu.

Jadi menyimpan nomor Kak Ita adalah kebutuhanku, untuk suatu saat melakukan wawancara sebagai referensi tulisan. Atau mungkin untuk konsultasi?

4. Kakak yang lahir di Medan itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun