Mohon tunggu...
Syarifah Lestari
Syarifah Lestari Mohon Tunggu... Freelancer - www.iluvtari.com

iluvtari.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Inilah 2 Situs yang Wajib Didatangi Penulis

14 Oktober 2020   14:30 Diperbarui: 14 Oktober 2020   17:19 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Google Trend

Seperti yang sering kutulis, entah di mana saja. Aku berupaya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tapi karena yang baik itu belum tentu enak, yang benar belum tentu nyaman, aku menangkan yang enak dan bisa dipahami pembaca. Kalaupun akhirnya upaya itu belum berhasil, ya sudah. Pembaca cari artikel lain saja, hehe.

Lagi pula dalam salah satu webinar oleh Kompasiana, narasumber menyarankan pilih kata yang lebih banyak dicari orang, ketimbang yang baku. Kalau tak salah waktu itu admin mencontohkan "HP" dengan "handphone". 

Tangkapan layar Google Trend
Tangkapan layar Google Trend
Dari ilmu yang didapat saat webinar, kucari perbandingan antara "warganet" dan "netizen" di situs Google Trend. Hasilnya netizen jauh lebih unggul dari warganet, termasuk ketika dibandingkan dengan "netijen".

Meski warganet kalah saing, tapi di Kompasiana maupun beberapa platform aku masih suka memakai kata ini dibanding netizen. Alasannya, lebih Indonesia.

Tapi di blog pribadi, kupilih netizen. Haha!

Aku terikat oleh petuah penyair senior, Iriani R. Tandy, saat bertemu di Kantor Bahasa Jambi dulu. "Kau boleh idealis, Tari. Kalau tabungan kau sudah dua em!"

Meski ada kata baku, tapi tidak ada aturan baku untuk urusan blogging, kan? Namun securang-curangnya aku sebagai editor kelas teri, yang juga seorang narablog, tetap tak lupa kusampaikan pada banyak kenalan. Agar tak melewatkan 2 situs web ini jika melakukan kegiatan menulis:

1. KBBI Daring

Tangkapan layar situs KBBI Daring
Tangkapan layar situs KBBI Daring
Kolom pencarian di laman ini dipakai untuk melihat apakah kata yang akan dipakai, baku atau tidak. Jika ya, kata tersebut akan muncul dengan penjelasannya.

Jika tidak, laman KBBI akan memberi tau kata apa yang baku sesuai EBI (ejaan bahasa Indonesia), dulu EYD.

2. PUEBI Daring

tangkapan layar situs PUEBI Daring
tangkapan layar situs PUEBI Daring
Situs ini lebih detail menjelaskan tentang penggunaan tanda baca, kata bilangan, dll. Kapan menggunakan kata/kalimat yang dimiringkan, mana yang harus dikurung, akronim atau kepanjangannya, semua ada di PUEBI Daring.

Kalau "sekadar" menulis blog atau artikel santai sederhana, mungkin kita tak perlu mampir ke sini. Tapi jika menulis novel, atau menyunting naskah, terutama fiksi, PUEBI Daring wajib kamu datangi! Btw, PUEBI itu singkatan dari pedoman umum EBI.

Baca juga: Penulis yang Menolak Naskahnya Diedit    

Kedua situs di atas adalah milik Kemdikbud, jadi bisa dibilang informasi terkait bahasa Indonesia di dalamnya 99,99% sahih.

Ada satu situs lagi, biasanya didatangi penulis fiksi. Dipakai untuk mencari kata yang berarti sama, tapi jarang digunakan. Bukan semata agar terlihat lebih keren, melainkan untuk mengenalkan kata "baru" demi memperkaya kosakata pembaca dan penulisnya sendiri.

Dari situs ketiga, biasanya aku kembali lagi ke KBBI Daring, agar tak keliru memahami kata yang didapat. Supaya kalimat yang dirangkai dari kata temuan itu tidak jadi rancu.

Baca juga: Review Novel Jodi Picoult

Nama situsnya sinonimkata, ketik saja di kolom pencarian Google. Tidak kuketik link hidup karena khawatir terlalu banyak link keluar di artikel ini. Apalagi situs terakhir ini juga tidak membayarku, untuk apa dipromosikan.

Berarti KBBI dan PUEBI Daring membayar? Nggak juga sih.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun