Ternyata sedikit persamaan kita adalah soal warna kulit, yang itu bukan hanya masalah Amerika, atau negara, bahkan benua lain di dunia ini. Satu suku sekalipun, di Indonesia, bisa beda kasta.
Ruang problem kita beda. Bukan ras, tapi standar kecantikan yang kadung memuliakan manusia dengan warna kulit yang lebih terang. Body shaming, ujungnya.
Di Twitter, beberapa warganet sambung menyambung status melewati timeline-ku. Salah satunya, entah bangga atau kesal berkata, "Orang pada kaget, kok aku putih. Gak kayak orang ***** yang biasanya."
Yang dia sebut memang suku, tapi yang menonjol adalah warna kulit. Itu satu dari jutaan contoh lainnya. Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H